Ini 3 Tips Bermanfaat Kalau Kita Mau Berolahraga Saat Puasa!

By Salsabila Putri Pertiwi, Selasa, 27 April 2021 | 16:00 WIB
Ilustrasi olahraga (foto : canva.com)

CewekBanget.ID - Ingat girls, puasa bukan alasan bagi kita untuk bermalas-malasan dan enggak menjaga kebugaran tubuh.

Yuk, luangkan waktu untuk berolahraga dan menggerakkan tubuh selama berpuasa di rumah.

Tapi jangan sembarangan, lakukan olahraga dengan benar agar enggak malah cedera dan mengganggu puasa.

Jadi lebih baik kita ketahui beberapa tips jika hendak berolahraga saat sedang berpuasa yuk, girls!

Baca Juga: Kepribadian Gebetan Berdasarkan Pelajaran Favoritnya. Cowok Suka Olahraga Dikenal Berjiwa Bebas!

Kondisi Tubuh 

 

Hal pertama dan terpenting yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk berolahraga saat sedang berpuasa adalah kondisi tubuh sendiri.

Berolahraga memang baik dan dapat membuat tubuh sehat, tapi jangan paksakan diri jika kita merasa lemas atau pusing.

Bila perlu, konsultasi ke dokter demi memastikan kondisi tubuh kita cukup kuat untuk dibawa berolahraga dan apa saja kira-kira aktivitas yang cukup aman untuk fisik kita selama berpuasa.

 

 

Asupan Cairan Tubuh

Ilustrasi minum

 

Menjaga asupan cairan tubuh juga enggak kalah penting.

Berhubung kita enggak bisa minum air dari pagi hingga sore hari sebelum adzan Maghrib berkumandang, penuhi kebutuhan cairan tubuh secara optimal saat sahur, setelah berbuka puasa, dan sebelum tidur.

Selain itu, kita juga lebih baik menghindari konsumsi kafein selama berpuasa karena sifatnya yang diuretik dan dapat menghilangkan cairan tubuh melalui urin.

Saat berolahraga, pastikan kita enggak mengalami dehidrasi akibat keringat berlebih dan kelelahan.

Baca Juga: Zodiak Jumat, 23 April 2021. Banyak yang Merencanakan Olahraga dan Makeover Kamar

Jenis dan Waktu Olahraga

 

Kita bisa melakukan olahraga saat ngabuburit, agar energi yang kita habiskan bisa terisi kembali begitu waktu berbuka telah tiba.

Salah satu aktivitas olahraga yang baik dilakukan selama berpuasa adalah berjalan kaki karena sifatnya yang cenderung ringan, dan bisa dilakukan menggunakan treadmill atau sekadar berkeliling di sekitar rumah.

Kita pun boleh berolahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi, tapi ada baiknya dilakukan saat menjelang berbuka puasa.

Dengan cara ini, tubuh akan memiliki beberapa simpanan glikogen untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar saat olahraga.

 

(*)