Duh, Jerawat Meradang Bikin Repot! Gini Cara Tepat Mengatasinya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Rabu, 28 April 2021 | 19:05 WIB
Ilustrasi jerawat (foto : hellomagazine)

CewekBanget.ID - Rasanya malas banget deh kalau harus berurusan dengan jerawat, apa lagi kalau jerawat sedang meradang dan terasa nyeri saat terkena sentuhan.

Melansir Medical News Today, jerawat meradang bisa terbentuk di kulit yang punya banyak kelenjar minyak seperti wajah, leher, dada, dan punggung.

Gimana ya, cara terbaik untuk mengatasi jerawat meradang?

Baca Juga: 5 Cara Pakai Pelembap Ini Malah Bikin Kulit Jerawatan. Jangan Lakukan!

Jerawat Meradang

Jerawat sendiri terbagi menjadi beberapa jenis.

berdasarkan benjolan merah yang muncul pada saat jerawat meradang, beberapa jenis jerawat di antaranya papula atau benjolan merah menonjol tanpa nanah. pustula atau benjolan merah menonjol dan bagian intinya memiliki nanah berwarna putih atau kuning, nodul berupa benjolan bengkak dan nyeri di dalam kulit tanpa nanah, dan kista, benjolan bengkak dan nyeri di dalam kulit mirip bisul, berukuran lebih besar, lunak, dan sakit saat disentuh.

Jerawat meradang bisa muncul karena kondisi kulit enggak sehat.

Kulit normalnya melepaskan sel kulit mati setiap hari, dan sisa sel kulit mati tersebut bisa menembus permukaan kulit lewat pori-pori dan luruh.

Pada kulit yang rentan berjerawat, proses pelepasan sel kulit mati berlangsung lebih cepat; sisa sel kulit mati pun jadi menumpuk dan menyumbat pori-pori.

Penumpukan sel kulit mati dan minyak di kulit dapat membentuk komedo dan ideal jadi tempat berkembangnya bakteri Propionibacterium acnes, yang infeksinya secara alami direspon sistem daya tahan tubuh dengan reaksi peradangan.

Dilansir dari Healthline, ada beberapa cara mengatasi jerawat yang meradang.

Baca Juga: Kucing Ternyata BIsa Jerawatan Juga Lho Kayak Manusia! Gimana Ya?

Skincare

Rekomendasi masker mugwort terbaik buat atasi jerawat dan bikin kulit makin halus

Ada beberapa macam produk perawatan kulit atau skincare untuk jerawat meradang.

Pilihlah produk skincare yang mengandung bahan aktif seperti benzoil peroksida atau antibakteri untuk mengurangi peradangan, dan asam salisilat untuk mengangkat sel kulit mati dan memecah lesi jerawat.

Namun jika kondisi kulit enggak kunjung membaik setelah pemakaian produk skincare khusus kulit berjerawat meradang selama 3 bulan, sebaiknya kita berkonsultasi ke dokter.

 

Konsultasi ke Dokter

Kondisi jerawat sedang dan parah umumnya sulit mengandalkan skincare yang dijual bebas di pasaran.

Jerawat ini membutuhkan perawatan dokter, yang akan memberikan rekomendasi sejumlah obat jerawat berupa krim atau resep khusus.

Beberapa jenis obat yang lazim direkomendasikan dokter antara lain retinoid, isotretinoin, dan antibiotik.

Retinoid adalah turunan vitamin A yang ampuh mengangkat sel kulit mati; pastikan untuk menggunakan tabir surya saat menggunakannya agar kulit enggak rusak, ya.

Sementara isotretinoin merupakan vitamin A yang dikemas dalam obat oral, tapi ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari jenis obat ini.

Terakhir, antibiotik adalah obat untuk mengontrol pertumbuhan bakteri dan bisa berupa krim maupun diminum. 

Baca Juga: 4 Skincare Ini Remaja Butuhin Banget Biar Terhindar dari Jerawat!

Cuci Muka dan Perawatan Dasar

Ilustrasi mencuci muka memakai facial foam

Penggunaan beragam jenis obat jerawat dan skincare jerawat kadang enggak cukup ampuh mengatasi masalah jerawat apabila enggak ditunjang perawatan kulit mendasar seperti cuci muka dan sebagainya.

Untuk merawat kulit jerawat meradang, cuci wajah dan area berjerawat di pagi dan malam hari, atau saat banyak berkeringat, gunakan sabun pembersih berbasis gel yang lembut.

Segera mandi setelah berolahraga dan gunakan pelembap wajah bebas minyak.

Jangan lupa juga untuk memakai pelembap dan tabir surya setiap hari, terutama jika menggunakan produk perawatan mengandung retinoid.

Lalu pilih makeup bebas minyak dan nonkomedogenik untuk mencegah pori-pori tersumbat

 

(*)