CewekBanget.ID - Sesuatu yang dimulai pasti akan berakhir.
Begitu juga dengan menjalin hubungan.
Saat kita sedang nyaman menjalin hubungan dan dia tiba-tiba berubah, bisa saja pacar kita pengin putus.
Nah, gimana si caranya untuk membedakan mana perubahan pengin putus dan mana perubahan orang yang memang sifat aslinya?
Baca Juga: Unggahan Pertama Felicia Tissue Setelah Putus dari Kaesang Pangarep, Banjir Dukungan Netizen!
Dia Menghindari Kita
Ini adalah salah satu tanda pacar kita pengin putus dari kita.
Menghindar adalah salah satu jalan yang paling mudah saat si dia takut untuk ngomong "Udahan."
Untuk itu, mereka memilih jalan menghindar daripada harus ngomong langsung.
Tanda menghindar yang paling kelihatan adalah ketika si pacar sering membatalkan rencana pergi bareng sama kita.
Atau yang ke dua adalah kalau si pacar terus-terusan mengalihkan topik pembicaraan saat kita ngomongin hal yang serius.
Saat si pacar udah memberikan dua tanda itu, kita sebaiknya bertanya langsung sama si pacar, dia kenapa dan ada masalah apa.
Enggak Mau Ngomongin Masa Depan
Membicarakan masa depan dengan pasangan adalah hal yang lumrah.
Hal ini juga sering dilakukan oleh berbagai pasangan.
Jika kita sudah biasa membicarakan tentang hari pernikahan, rumah atau bahkan anak-anak nanti kelak, lalu tiba-tiba bahasan ini udah enggak dibicarain lagi, maka harus ada yang dipertanyakan.
Mungkin ini sebuah pertanda bahwa si pacar enggak mau menjalani masa depan dengan kita.
Baca Juga: Sudah Putus Tapi Masih Berteman dengan Mantan, Boleh Atau Enggak?
Berhenti Berusaha
Dalam sebuah hubungan, kedua belah pihak harus saling membantu dan berusaha agar hubungan tetap harmonis.
Dengan berusaha itulah yang menunjukan bahwa kita saling mencintai dan peduli satu sama lain.
Berusaha disini memiliki arti yang luas ya, bisa jadi saat berantem si pacar udah enggak berusaha memperbaiki hubungan, atau apapun itu.
Tapi, jika pasangan kita berhenti berusaha, mungkin si pacar sedang dalam tahap untuk berpikir berenti menghubungi kita.
Sudah Bukan Prioritas
Saat menjalin hubungan. tentu saja pacar kita adalah prioritas kita.
Meskipun setiap pasangan harus mempunyai ruang untuk dirinya sendiri, tapi dalam keadaan lain kita tetap harus jadi prioritasnya.
Ini akan jadi bahaya kalau si pacar udah enggak lagi berpikir bahwa kiita ada di urutan nomer satu diantara teman-temannya.
Bahkan, kita bisa enggak tahu si pacar lagi dimana, ngapain dan sama siapa aja.
Sudah Enggak Dekat
Banyak sekali pasangan yang merasa saling dekat satu sama lain hingga enggak ada lagi jarak dan rahasia.
Dengan berjalannya waktu, kalau kita udah enggak lagi merasa bahwa kita adalah orang terdekat buat pasangan kita, ini berarti ada yang salah.
Meskipun si pacar juga penya teman, tapi kita harus lebih tahu dan lebih dekat ke pacar daripada teman.
Jika ada kerenggangan dalam hubungan, kita harus sesegara mungkin untuk memperbaiki ini.
Baca Juga: 4 Lirik Lagu Loved You dari BAE173 yang Relate dengan Perpisahan dan Cinta yang Tulus
Karena jika dibiarkan begitu aja, si pacar bisa jadi bakal ada pikiran untuk putus.
Rahasia
Setiap orang harus mempunya "private thing" yaitu rahasia-rahasia kecil yang dia simpan untuk dirinya sendiri.
Private thing ini juga bisa disalah artikan, lho.
Kalau pasangan kita lebih banyak rahasianya daripada keterbukaannya ke kita, maka kita harus waspada.
Karena rahasia yang disimpan bisa saja dia berselingkuh atau sudah enggak nyaman sama kita.
Mengancam Akan Meninggalkan
Kita sering enggak sadar bahwa kita sedang diancam akan ditinggalkan, lho.
Bercandaan tentang meninggalkan kita mungkin adalah salah satu jalan untuk si pacar melihat respon kita.
Hati-hati, ya dengan bercandaan seperti ini.
Sering Cari Masalah
Bertengkar merupakan hal yang biasa dalam menjalin hubungan.
Dari waktu ke waktu kita pasti menemukan satu titik disaat berbeda pendapat yang berakhir bertengkar.
Hal ini bisa dijadikan bumbu percikan cinta.
Tapi, kalau terlalu sering berantem ini salah satu tanda yang harus kita pecahnya.
Hal ini karena ada dua kemungkinan kita selalu berantem sama si pacar.
Yang pertama karena memang berbeda cara berpikir atau yang kedua karena si pacar cari masalah agar bisa berantem sama kita.
Susah Diajak Komunikasi
Perlu diperhatikan kalau semakin lama pasangan kita semakin lama membalas pesan kita, atau semakin jarang mengangkat panggilan telepon kita.
Karena menghindar melalui telepon adalah cara umum yang bisa dilakukan untuk mengurangi intensitas hubungan kita.
Jika sudah terjadi seperti ini, maka kita harus berbicara sama pasangan kita.
Enggak Menghargai
Menghargai seseorang adalah level tertinggi dalam sebuah hubungan.
Jika pasangan kita udah enggak pernah lagi bilanjg "Terima kasih" atau memuji kita "Kamu yang terbaik" maka harus dipertanyakan apakah kita dihargai oleh si pasangan.
Merasa enggak dihargai akan membuat kita berpikir bahwa kita enggak cukup baik untuk pasangan kita.
Karena itu, perasaan ini sangat penting.
Kalau pasangan kita sudah enggak menghargai kita, maka kiita benar-benar harus berbicara dari hati ke hati.
(*)