CewekBanget.ID - Punya peliharaan kucing di rumah yang sering BAB sembarangan?
Kucing yang BAB sembarangan memang bikin pusing, apalagi kalau kita sudah melatih kucing tersebut buat BAB di kotak pasir.
Tenang, kita bisa mengatasinya, kok!
Baca Juga: Kucing Berwarna Oranye di Dunia 80% Berkelamin Jantan, Kok Bisa?
Cari tahu alasan kucing bisa BAB sembarangan
Dilansir dari Kompas.com, untuk mengatasi kebiasaan kucing yang suka BAB sembarangan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari tahu alasan kenapa kucing BAB sembarangan.
Melansir the Spruce Pets, ketika kucing BAB di luar kotak pasir, di mana pun itu, ada beberapa kemungkinan penyebabnya, antara lain:
Masalah medis
Sebelum menyimpulkannya sebagai masalah perilaku, cobalah pergi ke dokter hewan untuk memeriksakan kondisi medis kucing peliharaanmu.
Tes laboratorium dan/atau rontgen mungkin juga diperlukan.
Beberapa masalah medis sederhana yang mungkin terjadi seperti konstipasi, yang membuat kucing BAB sembarangan.
Jika itu penyebabnya, mungkin saja kucing enggak BAB di kotak pasir karena terburu-buru.
Rasa nyeri atau ketidaknyamanan juga bisa jadi penyebab kucing BAB sembarangan.
Kita perlu diagnosis dari dokter hewan untuk menemukan penyebab pastinya dan solusinya.
Masalah perilaku
Jika kucing sudah dinyatakan sehat secara medis oleh dokter, barulah kita bisa menduga itu adalah masalah perilaku.
Ada beberapa penyebab perilaku kucing tiba-tiba berubah.
Misalnya, kucing enggak menyukai kotak pasirnya karena model, ukuran, lokasinya, atau mungkin karena tak bersih.
Kondisi stres, misalnya karena baru pindah rumah, juga bisa memengaruhi perilaku kucing.
Bahkan, perubahan kecil sekalipun bisa menyebabkan stres pada kucing.
Selain itu, mungkin juga masalahnya adalah karena kucing mau menandai wilayahnya.
Umumnya, kucing menandai wilayah dengan menyemprotkan urine, tetapi beberapa kucing memilih untuk BAB di tempat yang dianggap bagian dari teritorinya.
Mengubah perilaku bisa menjadi sulit jika kucing sudah terbiasa BAB di luar kotak pasir.
Tapi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi kucing yang BAB sembarangan, di antaranya:
1. Bersihkan "jejaknya"
Mulailah dengan membersihkan secara tuntas area tempat kucing BAB.
Jika enggak bisa membersihkannya secara sempurna, kemungkinan besar kucing bakal balik lagi ke titik tersebut dan melakukan hal yang sama.
Jika kucing BAB di keset kamar mandi atau karpet yang harganya tak terlalu mahal, kita bisa menbuangnya.
Untuk hasil yang maksimal, gunakan pembersih enzimatik berkualitas tinggi untuk membersihkan kotoran binatang peliharaan.
Baca Juga: Pengin Adopsi Kucing/Anjing? Ini 4 Rekomendasi Tempat Adopsi Hewan di Jakarta!
2. Periksa kembali kotak pasir
Kucing pengin kotak pasir yang sangat bersih, lega, dan terbuka.
Jadi, cobalah menggantinya dengan kotak pasir yang ukurannya lebih besar dan tanpa penutup.
Kita juga bisa menyimpam kotak pasir plastik besar di bawah tempat tidur untuk keadaan darurat.
Jika hanya punya satu kotak pasir, kita bisa menambah kotak pasir untuk area lain.
Pertimbangkan untuk menaruh kotak pasir kedua di tempat kucing biasa BAB sembarangan.
Jika punya lebih dari satu kucing, pertimbangkan untuk menambah kotak pasir.
Selain itu, jika rumah terdiri dari lebih dari satu lantai, pastikan pula ada kotak pasir di setiap lantai.
3. Pertimbangkan jenis pasirnya
Jika manusia mungkin lebih suka pasir dengan wewangian untuk menutupi bau kotoran, banyak kucing menganggap wangi buatan tersebut menjijikan.
Ingat, kucing punya penciuman yang lebih sensitif daripada kita, sehingga bau wewangian itu mungkin terlalu menusuk baginya.
Kucing juga bisa saja enggak suka dengan tekstur pasirnya.
Jadi, periksa kembali jenis pasir dan pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru jika diperlukan.
Selain itu, karena kucing membenci tekstur, pertimbangkan pula apakah pasirnya akan terasa menggumpal atau enggak.
4. Melatih kucing
Kucing kita mungkin perlu kembali dilatih untuk BAB di kotak pasir, apalagi jika usianya masih muda atau baru diadopsi.
Jika ada area spesifik di mana kucing suka BAB di sama, usahakan untuk membuat area tersebut tak menarik bagi kucing.
Misalnya, meletakkan alumunium foil atau double-tape hingga kucing enggak mau lagi datang ke area itu.
Pastikan menjadikan kotak pasir tempat paling menarik bagi kucing untuk BAB.
Baca Juga: Ternyata Ini Siklus Menstruasi Kucing Beserta Beberapa Tandanya!
5. Mengurangi stres
Jika ada lebih dari satu kucing di rumah, pastikan kucing-kucing tersebut akur dan saling kenal.
Kucing mungkin saja stres dengan adanya binatang peliharaan lain atau manusia lain di rumah.
Jadi, pastikan kita dapat mengatasi ketegangan tersebut.
Pastikan kucing punya tempat aman untuk mundur jika dibutuhkan.
Selain itu, pastikan ada wadah makan dan kotak pasir yang tidak bersebelahan satu sama lain.
6. Rutin main dengan kucing
Pelajari cara untuk membuat kucing merasa lebih senang dan betah di lingkungannya.
Pertimbangkan untuk menambahkan ruang vertikal, seperti pohon-pohonan kucing atau rak dinding untuk memberi kucing lebih banyak ruang untuk dikunjungi.
Cobalah memberinya mainan interaktif ketika kita enggak ada di rumah dan usahakan meluangkan waktu secara rutin untuk main dengan kucing kita.
Sebab, kucing yang frustrasi dan bosan akan lebih mungkin melakukan tingkah yang aneh.
Intinya, bersabarlah karena perubahan enggak dapat terjadi dalam semalam.
Cobalah melakukan cara-cara yang telah disebutkan di atas dan meminta bantuan profesional jika memang merasa enggak bisa mengatasi masalah ini sendirian.
Baca Juga: Kucing Ternyata BIsa Jerawatan Juga Lho Kayak Manusia! Gimana Ya?
(Nabilla Tashandra/Kompas.com)Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Cara agar Kucing Tak BAB Sembarangan"
(*)