CewekBanget.ID - Menabung adalah salah satu cara tepat bagi remaja untuk mulai belajar mengatur keuangan dengan baik.
Tapi cara kita sebagai remaja saat mengatur keuangan dan menabung selama ini sudah benar belum, nih?
Cek lagi ya girls, kalau kita masih kewalahan mengatur keuangan untuk anggaran harian dan saldo tabungan rasanya enggak pernah bertambah, kayaknya cara menabung kita salah, nih!
Yuk, belajar cara menabung yang benar menurut para ahli berikut ini sejak usia remaja agar kita lebih terbiasa mengatur keuangan dengan bijak di masa depan.
Baca Juga: Tips Mengatur Cash Flow untuk Remaja. Keuangan Dijamin Aman!
Tetapkan Tujuan Menabung
Pertama-tama, sebaiknya kita refleksi dulu terhadap diri sendiri: apa tujuan kita menabung?
Tentunya kita boleh mulai menabung kapan saja, tapi menetapkan tujuan yang jelas dapat membantu kita untuk lebih konsisten dalam menyisihkan uang untuk disimpan.
Tujuan menabung kita bebas kok, entah itu untuk travelling, membeli barang yang selama ini ada di wishlist kita, atau bahkan menabung jangka panjang untuk berbagai kebutuhan di masa depan.
Dengan membuat menabung jadi suatu kebiasaan, kita bakal merasa lebih ringan saat melakukannya dan enggak mudah tergoda untuk mengambil dana di tabungan seenaknya.
Pisahkan Rekening Tabungan
Hal ini juga bisa diterapkan kalau kita merasa masih sering menarik dana dari tabungan untuk pengeluaran kurang penting seperti gaya hidup.
Buatlah rekening tabungan khusus sehingga dana yang memang hendak kita alokasikan untuk tabungan enggak bakal bisa disentuh hingga target tabungan tercapai, kecuali saat benar-benar mendesak.
Pastikan pula kita telah memperhitungkan pembagian dana yang masuk ke rekening harian dan rekening tabungan dengan baik supaya kita enggak kekurangan uang sehari-hari hingga harus menggunakan dana dari rekening tabungan.
Jangan Langsung Simpan Jumlah Besar
Mungkin yang terpikir dalam benak kita saat hendak menabung adalah dengan langsung menyimpan dana dalam jumlah besar agar target tabungan segera tercapai.
Meski sebagian orang mungkin memang mampu melakukannya, hal itu bisa jadi terasa berat bagi kita.
Jadi mulai saja dari jumlah kecil untuk menabung, asal dilakukan secara rutin dan konsisten.
Setelah sekian lama dan kita terbiasa dengan jumlah tersebut, barulah kita bisa mencoba menaikkan jumlah dana yang harus masuk ke tabungan pada periode waktu yang ditentukan.
Baca Juga: Apa Itu YOLO dan FOMO? Bikin Sulit Mengatur Keuangan Bagi Remaja, Nih!
Auto-Debit ke Tabungan
Kalau kita merasa memasukkan uang sendiri ke tabungan adalah sesuatu yang berat atau merepotkan, kita bisa menggunakan sistem auto-debit.
Jadi sebagian pemasukan kita akan otomatis ditransfer ke rekening tabungan sesuai jumlah yang telah ditentukan di setiap periode waktu tertentu.
Kita jadi enggak ada alasan malas menabung lagi, deh!
Baca Juga: Cancer dan 3 Zodiak dengan Keuangan Paling Makmur di Bulan Mei 2021!
Simpan Uang Kembalian
Jangan salah, uang receh hasil kembalian belanja sehari-hari kalau dikumpulkan bisa banget menjadi tambahan tabungan yang bagus lho, girls!
Kalau enggak, uang receh kembalian juga bisa kita gunakan lagi sebagai pengeluaran harian lainnya, sehingga kita enggak perlu menyentuh saldo pemasukan maupun tabungan yang dimiliki.
Kalau kita doyan ngopi, jajan camilan, dan sebagainya, uang kembalian bisa digunakan supaya kita bisa menghemat pengeluaran gaya hidup dan mengurangi kebiasaan menggunakan uang non-tunai.
(*)