Racik Petasan Buat Takbiran, 3 Korban Tewas dengan Wajah Hancur

By None, Kamis, 13 Mei 2021 | 10:30 WIB
Polisi melakukan oleh tempat kejadian perkara ledakan mercon yang menewaskan 3 orang di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (12/5/2021). ((KOMPAS.COM/Dok Humas Polres Kebumen))

CewekBanget.ID - Malam takbiran adalah malam yang ditunggu-tunggu para umat Muslim untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri.

Namun nahas, sejumlah peracik petasan untuk Lebaran di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah malah tertimpa bencana pada Rabu (12/5).

Dari ketujuh peracik, 3 di antaranya meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan.

Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama mengatakan, korban meninggal masing-masing bernama Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19) dan Sugiyanto (23).

Sedangkan korban luka yakni Bambang Priyono (29), Rio Dwi Pangestu (22), Alib (24), Irwan (25) dan Ratna.

Baca Juga: Lebaran Tahun Ini Aurel Hermansyah Enggak Salat Idul Fitri. Kenapa?

Korban tewas dengan wajah hancur

Dilansir dari Kompas.com, menurut kesaksian Untung (55), pemilik rumah yang juga ayah salah satu korban, putranya dan beberapa teman memang sengaja merakit sendiri petasan untuk momen Lebaran.

Mereka membuat sendiri selongsong petasan dari kertas bekas hanya berdasarkan pengalaman.

Bahkan, Untung tidak pernah tahu anaknya mendapatkan serbuk petasan dari mana.

Putranya, lanjut Untung, baru saja pulang dari perantauan.

Beberapa hari sebelumnya, ia sempat menegur anaknya untuk tidak membuat petasan karena lingkungan sekitar tidak semuanya suka dengan suara petasan.

Namun, kemeriahan yang direncanakan berubah menjadi petaka. Ia bersama dengan tujuh pemuda lainnya menjadi korban ledakan petasan.

Baca Juga: Intip Penampilan Kompak Naura Ayu dan Keluarga Saat Rayakan Lebaran!

"Saat kejadian, saya tidak di rumah. Saya berada di belakang rumah," kata Untung. 

Ledakan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB dan memecah keheningan kampung.

Untung lalu segera berlari ke arah suara.

Pemandangan mengerikan tergambar di depan matanya.

Tubuh para korban bergelimpangan. Darah di mana-mana. Bahkan beberapa korban tak dapat dikenali wajahnya.

"Sudah pada tergeletak. Tidak bergerak. Darah di mana-mana. Sampai saya tidak bisa mengenali wajah anak saya," ungkap dia.

Hingga saat ini, Polres Kebumen masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

Penyelidikan, kata Piter, juga mencari tahu dari mana asal usul obat petasan yang diracik para korban.Baca Juga: Tissa Biani dan Dul Jaelani Bikin Baper, Ini Sinopsis Film Dear Imamku(Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rumah Peracik Petasan Meledak, 3 Orang Tewas, 5 Luka-luka"

(*)