Cerdas Mengatur Keuangan, Ini 4 Jenis Investasi yang Pas Bagi Remaja!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 17 Mei 2021 | 17:00 WIB
Ilustrasi Investasi untuk remaja agar bijak mengatur keuangan (Photo by Markus Winkler on Unsplash)

Selain itu, reksadana memiliki likuiditas tinggi sehingga dapat dicairkan maupun dijual kapan saja dengan harga yang berlaku pada saat ingin dijual atau dicairkan.

Ada beberapa jenis reksadana yang harus kita ketahui, yaitu reksadana pasar uang (money market fund), reksadana pendapatan tetap (fixed income fund), reksadana campuran (balance mutual fund), dan reksadana saham (equity fund).

Tapi reksadana juga memiliki sejumlah risiko, seperti turunnya harga efek saham, obligasi, dan sebagainya yang masuk dalam portofolio reksadana.

Selain itu, tentunya risiko yang sulit untuk dihindari adalah bangkrutnya saham dan obligasi yang menjadi portofolio reksadana.

 

P2P Lending

Ilustrasi P2P lending

Peer to peer lending (P2P Lending) adalah jenis investasi lainnya yang bisa kita coba sejak remaja.

Investasi yang satu ini mengambil pendekatan yang menghubungkan antara pemberi modal dan peminjam.

Selain itu, platform P2P lending memfasilitasi aneka produk bisnis yang bebas dipilih oleh pemodal, sehingga dapat membantu investor mengetahui arah pendanaan.

Ada juga P2P lending khusus investasi bagi pendanaan Usaha Kecil Menengah (UKM), jadi selain menjadi penyokong dana, kita pun turut membangun perekonomian negara lewat UKM.

Hanya saja, risiko dari P2P lending adalah pemodal yang enggak leluasa meminta uangnya kembali kepada peminjam sebelum batas waktu dari kontrak perjanjian pendanaan selesai.

Kita juga bisa sampai kehilangan modal investasi jika enggak teliti dalam menanamkan modal melalui sistem ini, jadi pastikan platform yang dipilih telah terdaftar dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ya.

Baca Juga: 5 Tips Mengatur Keuangan Bagi Remaja yang Sudah Berbisnis. Efektif!

Deposito Berjangka

Deposito berjangka dapat menjadi pilihan untuk kamu yang mau menyimpan uang dengan aman dan minim risiko. Salah satu kelebihan deposito berjangka dibandingkan tabungan biasa adalah suku bunga yang relatif lebih tinggi.

Remaja juga bisa memulai investasi melalui deposito berjangka.

Deposito berjangka menawarkan beragam besaran nominal investasi; beberapa bank juga menetapkan angka minimal tertentu pada tahap awal pembukaan deposito berjangka, meski sebagian lainnya enggak demikian.