CewekBanget.ID - Drama Korea yang baru saja release di Netflix ini mengundang sejuta perhatian. Berjudul Move to Heaven, drama ini sukses membuat penontonnya nangis tersedu-sedu.
Seri yang bergenre drama keluarga ini, benar-benar menguras perasaan kita. Bahkan, Move to Heaven bisa membuat kita jadi lebih bersyukur dengan keberadaan anggota keluarga.
Drama Move to Heaven ini memiliki total 10 episode dan sudah lengkap ada di Netfilx.
Selayaknya drama keluarga, drama ini kental dengan cerita yanng mengharuhkan tentang kisah sebuah keluarga daripada kisah romansa.
Baca Juga: Pelajaran Hidup dan Pesan Moral yang Didapat dari Drama Move to Heaven
Drama Move to Heaven dicintai penontonnya karena adegannya yang sangat natural dan kisahnya yang nyata.
Kisah drama ini terasa sangat nyata karena drama ini diangkat dari kisah hidup seseorang.
Move to Heaven bercerita tentang bagaimana seorang yang bekerja sebagai pembersih dan pengatur barang-barang orang yang sudah meninggal sekaligus mengidap sindrom Asperger.
Baca Juga: 3 Kisah di Drama Move To Heaven Ini Paling Bikin Nangis. Sedih Banget!
Menariknya, Tang Joon-Sang sangat mendalami perannya hingga terlihat nyata bagaimana penderita sindrom Asperger kesusahan untuk beradaptasi.
Selain itu, Joo-Sang memainkan perannya dengan natural dan gaya bicara khas orang yang mengalami disable, membuat penonton lebih mengetahui bagaimana penderita Asperger berinteraksi.
Selain diperankan oleh Joo-Sang sebagai Geu-Ru, drama ini juga diperankan oleh Lee Je-Hoon sebagai Sang-Gu.
Baca Juga: Drama Korea Move To Heaven Pasti Bikin Nangis, Ini 5 Alasannya!
Dalam drama ini Sang-Gu adalah paman Geu-Ru yang bersifat dingin.
Karakter yang dibawakan Lee Je-Hoon juga terlihat natural dengan setiap mimik muka yang dikeluarkan.
Ekspresi datar yang dimainkan Geu-Ru di setiap episode bertemu dengan Sang-Gu yang memiliki ekspresi enggak suka dengan keadaannya membuat kita menjadi lebih memahami setiap karakter dengan baik.
Perubahan emosi yang dirasakan oleh Sang-Gu yang awalnya enggak menyukai Geu-Ru juga terlihat sangat natural.
Perasaan kekeluargaan yang timbul dalam drama ini membuat kita jadi bisa meyakini seberapa pun enggak sukanya kita dengan keluarga, kita pasti enggak rela anggota keluarga kita terluka.
Dibungkus dengan cerita yang sangat apik dan menyentuh, sayangnya penoton akan dibuat bingung dengan adegan kematian ayahnya Geu-Ru pada episode pertama.
Walaupun episode pertama adalah episode tersedih dari 10 episode penayangan, tetapi adegan ayah Geu-Ru meninggal terlalu mendadak.
Penonton akan dibuat bingung pada episode pertama karena penyebab asli meninggalnya ayah Geu-Ru karena enggak diberi tahukan.
Kita hanya bisa melihat ayah Geu-Ru yang tergeletak di jalan sambil kesakitan.
Akan ada beberapa pertanyaan yang muncul, seperti apakah bapak Geu-Ru mempunyai penyakit yang serius? Apakah Bapak Geu-Ru serangan jantung dadakan?
Walaupun sudah diberi peringatan bahwa ayah Geu-Ru akan meninggal dalam waktu dekat melalui beberapa percakapan, tapi hal itu akan membingungkan penonton pada awal episode.
Selain kejanggalan meninggalnya ayah Geu-Ru di episode pertama, semua chemistry pemainnya harus diajungi 4 jempol dan berhasil berbaur menjadi satu kesatuan.
Kalau menurutmu, gimana drama Move to Heaven ini, girls?
(*)