CewekBanget.ID - Pandemi COVID-19 membuat semua orang sepertinya harus mengubah kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
Termasuk dalam kegiatan belajar-mengajar ya, girls.
Dengan pandemi ini, hampir semua sekolah melarang melakukan kegiatan belajar dengan tatap muka dan digantikan dengan belajar secara daring atau online.
Baca Juga: Mendapat Komentar Rasis, Felicia Tissue Laporkan Netizen Indonesia ke Kepolisian Singapura
Tambah lagi nih tantangannya selain harus update dengan teknologi juga lada akes internet yang dimiliki.
Perjuangan mengajar di tengah keterbatasan juga dilalui oleh salah satu guru agama di SMA N 1 Kintamani, Bali yaitu Sarjana.
Kebingungan soal pembelajaran daring
Upaya untuk berinovasi acapkali menghadapi kendala, mulai dari mencari ide membuat media ajar yang interaktif hingga keterbatasan akses internet.
Ia merasa perlu untuk meningkatkan pengetahuannya, namun kebingungan melanda karena beliau tidak dapat menemukan pelatihan daring yang sesuai dengan kebutuhannya.
Hal ini sempat mengisahkan kebingungan tersendiri karena Sarjana tidak mengetahui kemana ia bisa mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensinya menjadi guru yang lebih kreatif dan inovatif.
Baca Juga: Guru Binar: Solusi Pelatihan Guru yang Lebih Kreatif dan Adaptif!
Muncul platform pengembangan karier guru
Di tengah kebingungannya, Sarjana mendapatkan undangan webinar yang diadakan oleh Guru Binar melalui sekolahnya.
Guru Binar yang saat itu baru saja diluncurkan oleh Putera Sampoerna Foundation menjadi sebuah harapan baru bagi Pak Sarjana.
Guru Binar merupakan platform pengembangan karir guru yang bertujuan untuk memberikan akses pelatihan dan meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan yang terstruktur, terukur, sesuai dengan kebutuhan yang waktu dan tempat pengerjaannya dapat disesuaikan dengan para pengguna (belajar swapacu).
Kesulitan akses internet bukan kendala besar
Kendala sinyal pun tak menjadi sebuah rintangan bagi Sarjana.
Kerap kali Sarjana harus naik ke atas pohon di depan rumahnya untuk mendapatkan koneksi yang lebih baik sehingga Sarjana dapat mengerjakan sesi pelatihan tanpa terganggu dengan kondisi sinyal yang tidak stabil di area tempat ia tinggal.
Baca Juga: Setelah Diubah Berkali-kali, Ini Jadwal Tayang Resmi The Conjuring 3!
“Saya tidak akan membiarkan kondisi sinyal diarea saya menjadi penghalang untuk saya terus belajar.
Sejak saya mengikuti kelas-kelas pelatihan di Guru Binar, banyak sekali inovasi pembelajaran yang telah saya ciptakan dan murid saya jadi semangat belajarnya.
Jadi jika persoalannya hanya sinyal, saya bisa siasati” ucap Pak Sarjana dengan penuh semangat dan keyakinan.
Sarjana merupakan satu dari sekian banyak guru yang menghadapi begitu banyak tantangan namun tidak pernah terbersit dalam pikirannya untuk menyerah.
Pandemik COVID-19 mengajarkan kita semua untuk saling bahu membahu menghadapi tantangan dan berorientasi terhadap solusi untuk senantiasa mengulurkan tangn membantu para Sarjana lainnya.
(*)