Sering Malas Ganti Celana Dalam? Waspada 4 Bahaya yang Mengintai!

By Elizabeth Nada, Jumat, 28 Mei 2021 | 11:45 WIB
Celana dalam (shutterstock.com)

CewekBanget.ID - Penggunaan celana dalam berbahan katun memang disarankan karena mampu menyerap keringat dengan baik dan terbilang nyaman.

Namun, bukan berarti dengan begitu kita jadi malas untuk mengganti celana dalam ya, girls.

Celana dalam pun tetap mudah lembab sehingga bisa menjadi tempat tinggal kuman atau bakteri. 

Kita pun disarankan untuk mengganti celana dalam paling tidak dua kali dalam satu hari.

Baca Juga: 5 Model Sepatu yang Enggak Baik Buat Kesehatan Kaki Kita. Bahaya!

Apalagi kalau kita sering berkeringat atau habis melakukan kegiatan yang bikin keringat berlebih, celana dalam harus segera diganti.

Soalnya, malas ganti celana dalam ternyata dapat menimbulkan risiko dan bahaya yang mungkin kerap kita sepelekan.

Apa saja bahaya yang mengintai ketika kita malas ganti celana dalam? Yuk, simak ulasannya berikut ini, girls!

Kulit vagina jadi iritasi dan gatal

Dilansir dari Kompas.com, malas ganti celana dalam akan membuat bakteri berkumpul pada bahan celana dalam, yang kemudiaan akan berpindah pada kulit area vagina dan sekitarnya yang memang sangat sensitif.Jika dibiarkan terus-menerus, maka akan menimbulkan rasa gatal serta iritasi dan sangat mungkin kulit pun jadi terluka.

Baca Juga: Hal Paling Menakjubkan yang Ada dalam Diri Tiap Zodiak. Setuju?

Ruam kulit

Selain iritasi dan gatal, malas mengganti celana dalam juga dapat menimbulkan ruam kemerahan, lho!

Kondisi ini disebabkan oleh kondisi lembap dan minyak yang berlebih pada area sekitar vagina, karena celana dalam yang enggak diganti.

Dilansir dari Kompas.com, terlalu sering menggaruk kulit di area vagina akan menciptakan luka yang bisa meninggalkan ruam.

Tentunya, kondisi bakal semakin parah ketika kita malas mengganti celana dalam, karena bakteri dan kuman terus berkumpul pada celana dalam sehingga ruam kulit pun  semakin parah.

Vagina berbau tidak sedap

Bakteri dan jamur yang menumpuk di celana dalam akan sangat mudah berpindah ke kulit area vagina dan dapat menciptakan aroma tajam yang tidak sedap pada vagina.

Oiya, aroma bau tersebut bakal semakin parah apabila kita mengalami keputihan. So.. penting untuk rajin mengganti celana dalam ya, girls.

Baca Juga: Peramal: Rizky Billar dan Lesti Kejora Enggak Bakal Nikah, Lebih Cocok Jadi ....

Tingkatkan risiko infeksi jamur

Malas mengganti celana dalam akan membuat vagina jadi lebih mudah lembap, sehingga mampu meningkatkan risiko infeksi jamur lho, girls!

Semakin banyak kita berkeringat maka kelembaban di sekitar area vagina pun semakin meningkat.

Yup! tentu saja hal ini memicu kuman dan kotoran semakin menumpuk sehingga mendukung pertumbuhan jamur. 

So.. mulai sekarang jangan lagi malas untuk mengganti celana dalam dan semakin peduli dengan kesehatan organ kewanitaan kita ya, girls!

(*)