Kim Jong Un Musnahkan Kucing dan Merpati di Negaranya Demi Cegah COVID

By Tiara Harum Pramesti, Senin, 31 Mei 2021 | 13:45 WIB
Kim Jong Un (foto : kompas.com)

CewekBanget.ID - Kebijakan ekstrem dibuat oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, perintahkan pejabatnya untuk musnahkan kucing dan burung merpati di negaranya. 

Kebijakannya itu berkaitan dengan penyebaran virus COVID-19 yang diyakini mereka juga terbawa oleh hewan kucing dan merpati. 

Menuai banyak kontroversi, Kim Jong Un juga umumkan beberapa undang-undang baru untuk warga negaranya. 

Baca Juga: Duh, Nonton Drama Korea di Korea Utara Langsung Dihukum Kim Jong Un!

Korea utara memang dikenal punya pemimpin yang sangat tegas dengan aturan dan gaya hidup paten mereka. 

Kim Jong Un mempercayai bahwa hewan kucing dan burung merpati jadi salah satu faktor penyebaran virus di Korea utara belum juga teratasi. 

Pemusnahan kedua hewan itu dinilainya bisa hentikan penyebaran COVID-19 dengan lebih maksimal. 

Baca Juga: 3 Hal yang Harus MOA Tahu Soal Batalnya Showcase Offline Comeback TXT

Mengutip dari Mirror via Kompas.com, pejabat pemerintah di perkotaan dan perbatasan terlihat menembaki burung merpati.  

Kucing juga jadi bahan buruan di negara komunis itu, dan mencari orang-orang yang enggan menyerahkan kucing peliharaannya. 

Dalam kasus pandemi COVID-19, Korea utara dinilai sulit terkonfirmasi jumlah kasusnya sebab negara itu sangat tertutup, girls.  

Tapi terdengar kabar bahwa kini Korea utara buat aturan sejak awal Mei, melarang penggunaan obat yang berasal dari China di seluruh rumah sakit.

Dikarenakan mereka percaya kematian seorang pejabat berpengaruh di sana terjadi akibat suntikan obat China. 

Baca Juga: 3 Hal Menarik Ini Ada di DMZ, Perbatasan Korea Selatan dan Utara!

Peraturan baru yang unik lainnya dari negara itu, merlarang rakyatnya gunakan skinny jeans atau celana ketat. 

Serta mengubah gaya rambut jadi model mullet, dan larangan menindik hidung serta mulut. 

Terlebih Kim Jong Un turut menegaskan larangan masuknya budaya KPop Korea selatan ke dalam Korea utara.

(*)