CewekBanget.ID - #Girls4TheFuture, perkembangan sosial media sekarang ini emang pesat banget, ya.
Sosial media sebagai hasil dari perkembangan teknologi ini juga bikin kita menjadi selalu update dengan hal-hal yang sedang terjadi.
Tapi, dari sosial media juga bisa membuat seseorang menjadi stres hingga memunculkan rasa insecure pada diri sendiri.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus MOA Tahu Soal Batalnya Showcase Offline Comeback TXT
Makanya, ada baiknya juga nih kalau kita mengurangi penggunaan media sosial, girls.
Apa aja sih manfaat dari mengurangi menggunakan sosial media? Yuk cari tahu!
Bantu mengurangi rasa cemas
Terlalu sering melihat postingan teman yang terlihat bahagia kadang membuat kita enggak berhenti membandingkannya pada diri kita sendiri.
Hal sederhananya, kadang kita merasa iri pada jumlah like yang didapat orang lain.
Itulah kenapa Instagram punya wacana bakal membuat jumlah like hanya bisa dilihat oleh pemilik akun, salah satunya untuk mengurangi kecemasan hingga depresi.
Baca Juga: Kim Jong Un Musnahkan Kucing dan Merpati di Negaranya Demi Cegah COVID
Punya waktu untuk melakukan olahraga
Bingung apa yang bakal dilakukan jika enggak main hape?
Tenang, kita masih bisa melakukan aktivitas kayak olahraga untuk mengisi waktu luang.
Olahraga jadi lebih tenang karena kita enggak terpikir buat posting ke sosial media buat menunjukkan kalau kita lagi berolahraga.
Memperbaiki hubungan dengan orang-orang di sekitar
Sadar atau enggak, saat kita kecanduan sosial media, kita jadi sering cuek dengan keadaan sekitar.
Kita sibuk dengan hape masing-masing saat lagi berkumpul atau hangout bareng.
Dengan detoks sosial media kita jadi lebih komunikatif pada orang-orang. Misalnya, tanyakan bagaimana keadaan temanmu hari ini? Apa yang ia lakukan hari ini?
Baca Juga: #Girls4theFuture Harus Melek Teknologi Mulai Sekarang. Anti Gaptek!
Membantu buat mengendalikan diri
Terlalu sering membuka sosial media membuat kita jadi kecanduan buat selalu membuka dan mengaktifkan akun.
Enggak gampang saat kita harus mengurangi intensitas kita membuka sosial media untuk stalking idola sampai gebetan.
Kita benar-benar mengendalikan diri dari rasa penasaran enggak membuka sosial media sama sekali.
Girls, karena itu, kita sendiri yang tahu bagaimana batasan penggunaan sosial media dan dampak yang kita rasakan.(*)