Cinta Laura Di-bully Pas Bintangi Sinetron, Dampaknya Sampai 10 Tahun!

By Tiara Harum Pramesti, Senin, 7 Juni 2021 | 14:20 WIB
Cinta Laura (foto : Instagram/@claurakiehl)

CewekBanget.ID - Cinta Laura dikenal sebagai seleb yang sangat perhatian dengan permasalahan lingkungan, termasuk menegakkan keadilan untuk banyak orang.

Kiprah Cinta Laura ini ternyata juga didasari dari pengalaman pribadinya yang pernah merasakan dampak bullying cukup parah. 

Yup, Cinta Laura saat remaja yang dikenal sebagai pesinetron blasteran, merasa di-bully secara verbal oleh banyak masyarakat Indonesia. 

Baca Juga: Selain Acha Septriasa, Cinta Laura Juga Gagal Jadi Nagini di Fantastic Beast

Mungkin kita yang mengenal Cinta Laura sejak usia remaja udah enggak asing dengan perannya di sinetron Cinderella

Sinetron pertamanya itu berhasil lambungkan nama Cinta sebagai seleb baru, namun juga menyisakkan kenangan buruk buat dirinya, girls

Kalimat monolog yang melekat pada peran Cinta Laura semasa itu adalah "Mana ujan, enggak ada ojek, becek," yang bikin masyarakat banyak menjadikannya bahan candaan. 

Baca Juga: Belum Siap Masuk Dunia Politik, Cinta Laura Mau Edukasi Netizen Dulu

"Aku jujur enggak tahu siapa yang memopulerkan kalimat itu, tapi aku enggak mendengar apa yang lucu.

Dan percaya enggak percaya dampaknya dari pem-bully-an tersebut berlangsung selama 8 sampai 10 tahun," jelas Cinta di channel YouTube PUELLA ID.

Aksen bahasa Indonesia yang berbeda karena darah blasteran dari orang tuanya, membuat orang-orang menganggap itu lucu dan terkesan meremehkan Cinta. 

Merasa dia alami bullying secara verbal oleh banyak orang itu, dia sampai merasa enggak dihargai di negaranya sendiri. 

"Sempat aku berpikir, untuk apa aku ada di sebuah negara yang pengin menjatuhkan aku, pengin menjelekkan aku, dan tidak mau berusaha melihat value yang ada dalam diri aku."

Perginya dia ke Amerika selain untuk melanjutkan pendidikan juga karena dia pengin kabur dari anggapan kurang menyenangkan itu. 

Baca Juga: Cinta Laura Pengin Perempuan Indonesia Lebih Kuat dan Independent

"Aku sadar, salah satu alasan terbesar aku pindah adalah kabur.

Kabur dari perasaan menyakitkan yang kurasakan selama bertahun-tahun di masa remajaku," tuturnya. 

Cinta pun merasa setelah orang-orang tahu dia diterima sekolah di sebuah universitas ternama, mereka baru bisa memandangnya dengan tatapan lebih menghargai. 

Tonton selengkapnya curhatan Cinta Laura di sini, girls.

 (*)