Kasus COVID-19 Melonjak, Kabupaten Bogor Batalkan Sekolah Tatap Muka?

By Elizabeth Nada, Jumat, 18 Juni 2021 | 16:45 WIB
Ilustrasi sekolah tatap muka 2021 dengan protokol kesehatan ketat. (Kompas.com)

CewekBanget.ID - Kasus COVID-19 memang sedang meningkat di berbagai wilayah di Indonesia ya, girls. Termasuk juga di Kabupaten Bogor.

Fyi, dilansir dari Kompas.com, angka penularan COVID-19 di Kabupaten Bogor kembali tinggi sejak 10 Juni 2021. Yup! penambahannya sebanyak 95 kasus.

Baca Juga: Buntut Kontroversi Episode 5 Racket Boys, Yannie Kim Dituduh Terima Sogokan

Ade Yasin, selaku Bupati Bogor, menduga bahwa meningkatkan angka penularan COVID-19 di wilayahnya tersebut terjadi akibat dari libur panjang saat perayaan Idul Fitri beberapa waktu lalu.

Meningkatnya kasus COVID-19 pun berkaitan dengan rencana pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengikuti peraturan pemerintah pusat untuk sekolah tatap muka pada Juli 2021.

Pertanyaan yang sekarang muncul, apakah pemerintah Kabupaten Bogor akan membatalkan pelaksanaan sekolah tatap muka akibat tingginya kasus COVID-19 saat ini?

Uji coba sekolah tatap muka masih berjalan

Berdasarkan penuturan Ade Yasin seperti yang dilansir dari Kompas.com, uji coba sekolah tatap muka terbatas yang dilakukan didasari tiga landasan hukum, yaitu SKB 3 Menteri Nomor 516 Tahun 2020, Peraturan Bupati (Perbup) Bogor Nomor 60 Tahun 2020, dan Perbup Bogor Nomor 15 Tahun 2021.

Yup! pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka di beberapa sekolah di Kabupaten Bogor tetap berlangsung karena minim ditemukannya kasus penularan COVID-19.

Ade Yasin, selaku Bupati Bogor menganggap uji coba yang berlangsung sejak 9 Maret hingga 10 April 2021 berjalan lancar.

Sebab, enggak ditemukannya sekolah yang menjadi klaster penularan COVID-19.

Walaupun begitu, masih ditemukan sekolah yang belum menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: Wajah Kusam Jadi Glowing, Cobain 4 Sabun Cuci Muka Murah Meriah Ini!

Belum dibatalkan, rencana sekolah tatap muka sementara ini ditunda

Sementara itu, terkait sekolah tatap muka, menurut Ade Yasin pihaknya hingga saat belum membatalkan namun menunda sekolah tatap muka terbatas, karena angka kasus harian penularan COVID-19 kembali melonjak.

"Kami masih nunggu SKB (surat keputusan bersama) empat menteri, karena kami tidak bisa sembarang memutuskan, kita tunggu dulu dari pusat, baru kita sesuaikan," ujar Bupati Bogor Ade Yasin pada Kamis (17/6) seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Digigit Kutu Bikin Kulit Gatal-Gatal? Begini Cara Mengatasinya!

Gimana pendapat kalian terkait sekolah tatap muka nih, girls?

Kita tunggu kebijakan pemerintah selanjutnya, ya. Jangan lupa jaga kesehatan dan kurangi mobilitas, ya!

(*)