CewekBanget.ID - Girls, pernah dengar istilah 'uang dingin' dan 'uang panas' dalam pembahasan seputar cara mengatur keuangan dan investasi?
Meski sering mendengarnya, mungkin kita masih belum familier dengan istilah tersebut dan kaitannya dengan mengatur keuangan bagi remaja.
Nah, belakangan ini, pembahasan mengenai penggunaan uang dingin dan uang panas dalam investasi sedang ramai dibicarakan.
Supaya enggak ketinggalan info dan tahu cara mengatur keuangan yang lebih baik bagi remaja, yuk kepoin arti dari istilah uang dingin dan uang panas, seperti dilansir via Bareksa!
Baca Juga: 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Mengatur Keuangan Bagi Remaja! Sudah Coba?
Uang Dingin
Uang dingin bukan berarti uang yang disimpan dalam suhu ruangan dingin, ya!
Yang dimaksud dengan uang dingin adalah uang yang enggak akan dipakai dalam jangka waktu tertentu.
Kita sangat disarankan untuk menggunakan uang dingin dalam bertransaksi dan berinvestasi, agar kehidupan kita enggak terganggu saat aset yang kita beli nilainya menurun.
Pasalnya, uang yang kita gunakan memang uang 'menganggur' alias enggak kita perlukan untuk waktu-waktu mendesak.
Uang Panas
Nah, kalau uang dingin adalah uang yang enggak kita gunakan dalam jangka waktu tertentu, lain lagi dengan uang panas.
Uang panas adalah uang yang kita gunakan sehari-hari dan jumlahnya cenderung berkurang tergantung kebutuhan kita dari waktu ke waktu.
Atau bisa juga merupakan uang yang diperoleh dengan mudah, misalnya berupa pinjaman dengan suku bunga tinggi.
Baca Juga: Wajib Coba, Ini 5 Tips Mengatur Keuangan Bagi Remaja Saat Pandemi!
Dalam berinvestasi, kita sebaiknya menghindari menggunakan uang panas karena akan mempersulit kita ketika nilai aset menurun dan kita enggak punya cukup dana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga membayar utang.
Memulai investasi sejak dini itu boleh banget ya girls, agar kita lebih memahami cara terbaik mengatur keuangan bagi remaja.
Tapi jangan sampai investasi malah mempersulit hidup kita gara-gara kita menggunakan uang panas yang enggak aman, ya!
(*)