CewekBanget.ID - Mungkin kita masih mengira kalau radang amandel sama dengan radang tenggorokan, karena keduanya terjadi di area tenggorokan dan menimbulkan gejala yang mirip.
Beberapa orang juga masih menyebut radang amandel atau tonsilitis sebagai radang tenggorokan, atau sebaliknya.
Tapi fyi, radang amandel berbeda dengan radang tenggorokan.
Meski keduanya dapat terjadi secara bersamaan, kita bisa saja mengalami radang tenggorokan tanpa radang amandel.
Selain itu, radang tenggorokan terjadi di daerah tenggorokan, sementara radang amandel menyerang kelenjar tonsil yang berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh.
Lalu apa lagi ya, perbedaan radang amandel dan radang tenggorokan yang harus diketahui?
Baca Juga: 5 Menu Sahur yang Cocok Dimakan Kalau Lagi Sakit Tenggorokan
Radang Amandel
Radang amandel cenderung dialami oleh anak-anak.
Biasanya radang yang terjadi pada kelenjar kecil yang terdapat di dalam tenggorokan ini bakal pulih dalam waktu 3-4 hari.
Penderitanya mungkin akan mengalami gejala seperti mual, batuk, sakit kepala, demam, dan sakit tenggorokan.
Selain itu, biasanya penderita radang amandel cenderung malas makan, mengeluarkan air liur terus-menerus, dan merasa nyeri saat menelan makanan.
Baca Juga: 4 Makanan Ini Pantang Dikonsumsi Kalau Kita Sedang Radang Tenggorokan!
Fyi, gejala radang amandel yang disebabkan oleh infeksi virus biasanya lebih ringan ketimbang radang akibat infeksi bakteri.
Radang amandel sendiri bisa disebabkan oleh virus dan bakteri, dan dapat menular akibat kontak langsung, misalnya saat kita enggak sengaja menghirup udara yang sama dengan penderita radang amandel.
Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan dapat terjadi akibat bakteri Streptococcus kelompok A.
Mirip radang amandel, radang tenggorokan juga menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening di area leher, hilangnya nafsu makan, sakit tenggorokan yang menyebabkan kesulitan menelan, dan sakit kepala.
Tapi radang tenggorokan biasanya menimbulkan bintik-bintik merah pada mulut.
Selain gejala yang telah disebutkan, radang tenggorokan juga menyebabkan demam tinggi, pegal linu, mual dan muntah, serta amandel yang tampak membengkak merah dengan garis-garis putih yang merupakan nanah.
Nah, setelah mengenali perbedaannya, pastikan kita menangani gangguan yang kita alami dengan tepat atau langsung berkonsultasi dengan dokter, ya!
(*)