Ulang Tahun Jakarta 22 Juni, Kepoin Sejarah Abang None Jakarta!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 20 Juni 2021 | 18:50 WIB
Sejarah kompetisi Abang None Jakarta menjelang ulang tahun Jakarta (instagram/shabrinaar)

CewekBanget.ID - Girls, tinggal 2 hari lagi menuju ulang tahun Jakarta! Kita sudah menyiapkan apa saja untuk merayakannya dari rumah saja?

Fyi, Jakarta akan merayakan ulang tahun ke-494 pada tanggal 22 Juni nanti, nih.

Salah satu cara untuk merayakan ulang tahun Jakarta adalah dengan menambah pengetahuan seputar ibu kota Republik Indonesia ini.

Kita mungkin sudah mengetahui sejarah hingga berbagai jenis kegiatan yang rutin dilaksanakan dalam rangka memperingati ulang tahun Jakarta. Tapi kalau tentang kontes Abang None Jakarta, sampai sejauh mana nih, pengetahuan kita?

Baca Juga: Ulang Tahun Jakarta ke-494, Intip Sejarah Pekan Raya Jakarta!

Abang None Jakarta

Kita mungkin sering mendengar ajang bernama Abang None Jakarta.

Kontes yang satu ini merupakan ajang pencarian duta pariwisata DKI Jakarta yang telah berlangsung sejak tahun 1968.

Kegiatan ini juga masih rutin berlangsung, lho.

Tujuan dari digelarnya Abang None Jakarta adalah untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan DKI Jakarta.

Nah, dari kompetisi ini, akan dipilih Abang Jakarta dan None Jakarta sebagai 'wajah' DKI Jakarta yang juga bakal mendampingi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam berbagai acara kebudayaan setelahnya.

 

Sejarah

Dilansir dari Wikipedia, kontes Abang None Jakarta dicetuskan karena kebutuhan mencari sosok yang dapat menjadi identitas dari Jakarta.

Pada 22 Juni 1968, baru None Jakarta yang dipilih oleh Pemerintah DKI Jakarta; belum ada kategori Abang atau duta laki-laki dalam kontesnya.

Ajang pencarian None Jakarta itu sendiri diprakarsai oleh Usmar Ismail, yang juga dikenal sebagai Bapak Film Indonesia.

Ajang None Jakarta Pertama diadakan di Miraca Sky Club, Sarinah, dengan jumlah peserta sebanyak 36 orang.

Reziani Malik pun terpilih sebagai None Jakarta 1968, dengan hadiah yang diperoleh berupa piala dari PT Arafat, tiket ke Paris, dan seperangkat peralatan minum teh.

Ada pula 2 nama pemenang yang akhirnya turut dikenal masyarakat Indonesia, yaitu Connie Sutedja sebagai pemenang ketiga dan Dewi Motik sebagai pemenang harapan dari ajang tahun 1968 itu.

Baca Juga: Ini Rangkaian Acara Menuju Ulang Tahun Jakarta ke-494. Jangan Lupa!

Abang Jakarta

Seiring berjalannya waktu, Pemerintah DKI Jakarta melalui Bapparda DKI merasa perlu menambah kategori Abang Jakarta sebagai pendamping None Jakarta.

Maka pada tahun 1971, kompetisi ini pun menjadi ajang Abang None Jakarta, dengan Abang Jakarta terpilih Hamid Alwi dan None Jakarta-nya adalah Tjike Soegiarto di tahun tersebut.

Sejak itulah ajang Abang None Jakarta berlangsung dan bukan lagi sebagai pendamping Gubernur, Abang dan None terpilih juga ditetapkan sebagai Duta Wisata yang harus bisa mempromosikan Jakarta kepada masyarakat.

Nah, semoga informasi mengenai Abang None Jakarta ini berguna bagi kita yang pengin menambah pengetahuan tentang Jakarta menjelang hari ulang tahunnya, girls!

 

(*)