CewekBanget.ID - Kasus COVID-19 di Indonesia makin hari makin mengkhawatirkan, ya.
Bahkan tingkat positivity rate meningkat tajam dan sudah tembus 2 juta kasus COVID-19 di Indonesia.
Adanya varian Delta yang menyebar lebih cepat, menyebabkan virus corona diduga makin cepat menyebar di kalangan masyarakat.
Belum lagi enggak semua orang yang terpapar COVID-19 bisa menunjukkan gejala atau disebut sebagai orang tanpa gejala (OTG).
Baca Juga: Kasus COVID-19 Pada Anak-anak Meningkat Drastis Khususnya di Jakarta
Nah, buat kita yang baru-baru ini ternyata kontak dengan orang terkonfirmasi COVID-19, wajar banget kita jadi panik dan bingung kapan waktu yang tepat untuk melakukan tes COVID-19.
FYI, berdasarkan rekomendasi terbaru Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang dilansir via Kompas.com, tes Covid-19 penting dilakukan jika seseorang melakukan kontak dekat (dalam jarak 2 meter selama total 15 menit atau lebih selama periode 24 jam) dengan seseorang yang terkonfirmasi terinfeksi SARS-CoV-2, meski kita enggak menunjukkan gejala.
Selain itu, berikut lima rekomendasi lain dari CDC, terkait siapa saja yang harus melakukan tes Covid-19.
1. Orang yang memiliki gejala Covid-19.
2. Orang yang divaksinasi lengkap tanpa gejala Covid-19, tidak perlu diuji setelah terpapar seseorang dengan Covid-19.
3. Orang yang telah dites positif Covid-19 dalam 3 bulan terakhir dan pulih, tidak perlu dites setelah terpapar, selama mereka tidak mengembangkan gejala baru.
4. Orang-orang yang telah mengambil bagian dalam kegiatan yang menempatkan mereka pada risiko tinggi penularan Covid-19, karena tidak dapat menjaga jarak fisik yang diperlukan untuk menghindari paparan virus corona, seperti menghadiri pertemuan massal yang besar. Bepergian, atau berada di dalam ruangan yang ramai dan berventilasi buruk.
5. Orang yang telah diminta atau dirujuk untuk dites oleh penyedia layanan kesehatan, atau negara bagian, suku, ikon eksternal lokal, atau departemen kesehatan teritorial mereka.Intinya, kita sudah divaksin ataupun penyintas COVID-19 yang menunjukkan gejala harus segera tes COVID-19 dalam waktu dekat.
Baca Juga: Gejala Virus Corona Orang yang Sudah Vaksin Beda dengan yang Belum!
Lalu kapan kita harus tes COVID-19 kalau curiga terpapar virus corona?
Kita harus ingat kalau virus corona punya masa inkubasi dalam tubuh, nih.
Dalam banyak kasus, seseorang dengan virus corona akan mendapatkan hasil positif, jika dites sekitar tiga hingga lima hari setelah tertular.
CDC mengatakan, virus corona memiliki waktu inkubasi rata-rata empat hingga lima hari.
Itu kira-kira jumlah waktu rata-rata yang sama, yang diperlukan untuk berkembangnya gejala, meskipun CDC mencatat masa inkubasi bisa berkisar antara dua hingga 14 hari.
Dengan kata lain, percuma banget kita langsung tes COVID-19 kalau baru sehari terpapar virus corona, girls.
Lebih baik tunggu 3-5 hari setelah merasa tertular COVID-19, ya.
Selain itu, kalau kita merasa sudah terpapar dan punya gejala, kita harus menjauh dari orang lain sambil menunggu hasil tes dan mengikuti saran dari penyedia layanan kesehatan atau profesional kesehatan masyarakat.
Sambil nunggu hasil tes, penting banget untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, yaitu mencuci tangan, memakai masker dengan benar, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas, serta segera mendapatkan vaksin COVID-19 bagi kita yang masih sehat.
Baca Juga: Ikuti 5 Hal Ini Selama Isolasi Mandiri Saat Positif COVID-19 di Rumah!(Bestari Kumala Dewi/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Curiga Terpapar Virus Corona, Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Tes Covid-19?"
(*)