CewekBanget.ID - Kalau kita sering bertransaksi online atau elektronik, pasti kita kerap mendapatkan SMS berisi sejumlah digit angka untuk melanjutkan transaksi.
Nah, kode angka itulah yang disebut dengan One-Time Password (OTP).
Tanpa memasukkan kode OTP yang benar, transaksi kita mungkin akan terhambat.
Tapi kenapa ya, selalu muncul imbauan untuk enggak memberikan kode OTP yang kita dapatkan pada siapa pun?
Baca Juga: Ada 3 Tipe Zodiak Saat Lupa Password. Zodiakmu Masuk yang Mana?
Kode OTP
Kode OTP (One-Time Password) merupakan kode untuk verifikasi akun atau transaksi yang biasanya terdiri dari 6 digit angka.
Kode ini bersifat unik dan rahasia, serta hanya bisa digunakan satu kali dalam jangka waktu tertentu, biasanya hanya sekitar 5 menit.
Biasanya kode OTP dikirimkan melalui SMS atau e-mail ke kontak yang kita cantumkan.
Kode OTP ini juga dapat menjamin keamanan akun dan transaksi kita karena merupakan jalan menuju proses selanjutnya dari transaksi yang sedang berjalan; kita dapat menjamin hanya kita yang bisa menerima kode ini jika mencantumkan kontak yang sesuai.
Kenapa Harus Disimpan Sendiri?
Lalu, kenapa kode OTP enggak boleh sampai diketahui orang lain?
Kalau orang lain sampai memegang kode OTP yang terhubung dengan akun kita, mereka dapat memanfaatkannya untuk mencuri identitas, membajak akun, hingga melakukan penipuan mengatasnamakan diri kita.
Informasi ini juga bisa digunakan untuk tindak kriminal seperti penyalahgunaan kartu kredit dan pencurian dana di rekening kita.
Jadi, kalau kita menerima SMS kode tersebut meski merasa enggak pernah melakukan transaksi apapun yang membutuhkan kode OTP, jangan berikan kode tersebut ketika ada yang menghubungi kita dan memintanya.
Kita juga harus lebih waspada terhadap sambungan telepon dan pesan dari nomor yang enggak dikenal.
Baca Juga: 7 Kesalahan Umum Saat Membuat Password yang Ancam Keamanan Kita
Yang Bisa Dilakukan Kalau Kode OTP Dibajak
Lantas, apa yang bisa kita lakukan seandainya kode OTP kita terlanjur dibajak atau dicuri orang lain?
Kalau kita merasa saldo rekening kita berkurang, segera hubungi call center bank atau perusahaan e-wallet terkait untuk pengaduan dan penyelesaian.
Kita juga bisa meminta pihak bank atau perusahaan untuk memblokir rekening dan akun kita segera.
Kalau sudah terlalu jauh, laporkan pada polisi atau pihak berwenang lain untuk melengkapi laporan dan meminta penyelidikan lebih lanjut.
Jadi selalu waspada dan jangan mudah terbujuk oleh iming-iming dari orang enggak dikenal yang meminta kode OTP yang kita terima, ya!
(*)