CewekBanget.ID - Menyusul lonjakan kasus positif COVID-19 di Indonesia dan masuknya virus Corona varian Delta yang konon jauh lebih berbahaya, kita pun semakin diimbau untuk memperketat protokol kesehatan.
Bukan sekadar diminta untuk memakai masker lagi, kali ini muncul seruan untuk mengenakan masker dobel agar lebih efektif mencegah penularan virus Corona.
Meski masker dobel dianjurkan, tapi ada beberapa jenis masker yang enggak bisa dipakai meski sekadar untuk melapisi masker lain, yaitu jenis masker seperti masker scuba dan buff.
Memangnya kenapa, ya?
Baca Juga: Mau Pakai Masker Dobel? Ini Hal-Hal yang Harus Diperhatikan!
Masker Scuba
Masker scuba merupaka jenis masker yang terbuat dari kain dengan serat lembut dan halus.
Masker scuba biasanya memiliki ketebalan 1-3 mm dengan kerenggagan elastisitas tinggi, bahkan mencapai 40%.
Makanya, jenis masker ini dianggap kurang efektif mencegah penularan virus karena tingkat kerenggangannya masih memungkinkan polusi hingga virus untuk masuk.
Buff
Kita mungkin mengenali buff sebagai penutup wajah atau hidung dan mulut yang sering digunakan saat mengendarai sepeda motor.
Jenis kain buff terbuat dari kain berbahan katun atau sintetis yang cenderung ringan, lembut, dan elastis.
Kain buff biasanya akan mengikuti bentuk wajah atau kepala saat digunakan.
Selain itu, kain penutup wajah ini memiliki kerapatan benang yang rendah dan enggak efektif untuk menangkal virus.
Menurut studi, efektivitas buff untuk menangkal virus hanya berkisar di angka 0-5%.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Meningkat, Pakai Masker yang Benar Supaya Terlindungi!
Jadi kalau kita hendak mengenakan masker dobel, sebaiknya gunakan masker kain 3 lapis sebagai bagian luar yang menutupi masker medis di dalamnya.
Pastikan masker yang kita gunakan nyaman dipakai dan terbukti mampu menahan penularan virus, ya.
Jangan lupa pula 2 poin protokol kesehatan lainnya, yaitu mencuci tangan dengan air mengalir dan menjaga jarak!
(*)