CewekBanget.ID - Kondisi pandemi COVID-19 membuat pendidikan bagi banyak anak di Indonesia menjadi terhambat.
Bukan hanya karena pembatasan yang membuat kita harus beraktivitas secara daring, fasilitas pembelajaran dan literasi pun banyak yang belum memadai dan membuat aktivitas belajar-mengajar jadi sulit dilakukan.
Karena itu, Alliaz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli bekerjasama dengan EDU Foundation untuk menyelenggarakan kembali PEDIA (Program Edukasi dan Inovasi untuk Anak).
Baca Juga: Allianz Indonesia Ikut Andil Sukseskan Vaksinasi COVID 19 Bareng OJK
PEDIA
PEDIA atau Program Edukasi dan Inovasi untuk Anak adalah kegiatan kolaboratif antara Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli dengan EDU Foudation, yang bertujuan mendukung peningkatan kualitas pendidikan anak.
PEDIA di tahun 2021 merupakan penyelenggaraan program kerja berkelanjutan ini untuk keempat kalinya.
Ada 2 kegiatan yang merupakan bagian dari program ini, di antaranya Smart Mobile Library-GO! (SMILEY-GO!) dan kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi (LABU).
SMILEY-GO!
SMILEY-GO! atau Smart Mobile Library-GO! adalah upaya Allianz untuk meningkatkan literasi anak usia SD dengan menyediakan buku-buku bacaan gratis.
Bekerjasama dengan komunitas dan RPTRA di 5 wilayah di DKI Jakarta, dalam program ini pengelola menyerahkan paket buku bacaan dengan mendatangi anak dari rumah ke rumah.
Program ini telah sukses dijalankan pada tahun lalu dan kembali diadakan sejak bulan April 2021 hingga Maret 2022.
Nah, di tahun ini, SMILEY-GO! juga menyediakan kegiatan Sahabat Pena untuk meningkatkan literasi menulis, apa lagi karena selama pandemi ini kita terpaksa menjalani pembelajaran jarak jauh dan hanya bisa berkomunikasi secara daring.
Melalui kegiatan Sahabat Pena, kita bisa menuliskan cerita apapun di dalam surat, kemudian mengirimkan dan menerima surat dari sahabat pena kita di komunitas lain saat petugas datang membawakan buku bacaan ke rumah.
Lawan Bullying dengan Komedi
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat 37.381 pengaduan kekerasan terhadap anak sepanjang tahun 2011 hingga 2019, dengan laporan bullying di tingkat pendidikan maupun media sosial mencapai 2.473 laporan dan trennya terus meningkat.
Masalah bullying yang enggak kunjung usai pun akhirnya membuat salah satu program unggulan lain dari PEDIA, yakni kompetisi Lawan Bullying dengan Komedi (LABU), akan kembali dilaksanakan di tahun ini.
Setelah sukses diselenggarakan pada tahun lalu, LABU akan diadakan lagi pada bulan Juli-Oktober 2021 dan malam final akan berlangsung pada tanggal 10 Oktober 2021, bertepatan dengan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (World Mental Health Day).
Menurut Ketua Yayasan Allianz Peduli Ni Made Daryanti, masalah bullying harus jadi perhatian bersama dan LABU adalah sebuah upaya untuk menekan angka kasus bullying.
Baca Juga: Rangkaian Acara Global Money Week 2021, Literasi Finansial untuk Anak Muda
"Kompetisi LABU tahun ini membuka kesempatan bagi remaja usia 15-19 tahun, dan tidak terbatas pada siswa perwakilan sekolah saja," tutur Ni Made Daryanti, seperti dilansir dari siaran pers Allianz Indonesia, "Semua remaja di seluruh Indonesia yang memenuhi syarat usia bisa mendaftarkan diri di program ini."
Kompetisi LABU akan digelar secara daring dan peserta bakal mendapat pembekalan oleh para ahli di bidangnya, yaitu para komika ternama seperti Mo Sidik, Isman HS, dan Wawan Cikuk, serta psikolog profesional Astrid Wen.
Enggak sabar kan girls, menantikan program-program menarik dari Allianz ini?
(*)