3 Februari 2021
Pada bulan Februari tahun 2021, Lisa BLACKPINK mendapatkan ujaran rasisme atau rasialis.
Ujaran yang diterima Lisa BLACKPINK ini bahkan sampai trending topic di Twitter dengan tagar #RespectLisa.
Enggak cuma #RespectLisa yang berhasil masuk ke trending topic beberapa negara termasuk Indonesia, dua tagar lainnya yang mendukung Lisa juga masuk trending topic yaitu #SAYNOTORACISM dan #STOPRACISM.
Kejadian ini bermula saat sebuah obrolan grup dengan komentar penuh kebencian dan rasialis yang ditunjukkan untuk Lisa BLACKPINK beredar luas di dunia maya.
Grup chat yang beisi penggemar BLACKPINK yang membenci Lisa ini, berasal dari beberapa negara yang didominasi dengan BLINK asal China dan Turki.
Isi grup chat tersebut mengatakan kata-kata kasar yang mengolok-ngolok bentuk tubuh Lisa dan komentar rasis.
5 Januari 2020
Awal tahun 2020, Lisa BLACKPINK mengalami pelecehan seksual yang lakukan oleh pemilik kafe di Thailand.
Saat itu, Lisa sedang mengunjungi MQQN Cafe di Thailand dan pemiliki kafe itu menjadi pelaku pelecehan seksual.
Lisa mengunjung MQQN Cafe karena harus melakukan sesi pemotretan di sana.
Pemiliki kafe itu berusaha menjual barang-barang yang digunakan Lisa BLACKPINK saat sedang menjalani pemotretan.
Barang yang digunakan Lisa BLACKPINK, seperti sofa dijual dengan harga 100.000 baht atau setara dengan 46 juta rupiah.
Enggak cuma sofa, pemilik kafe bahkan menjual gelas, pisau, serbet hingga bekas makanan yang habis dicicipi Lisa.
Baca Juga: 4 Foto Ini Menunjukkan Lisa BLACKPINK Tetap Imut Walau Tanpa Poni
Hal yang membuat geram para penggemar adalah ketika pemiliki kafe menawarkan sepetak tanah di Silom Line, yang diasumsikan ada rambut kemaluan Lisa yang tertinggal di kamar mandi.
Sontak saja para penggemar yang tadinya excited pengin membeli barang-barang habis dipakai Lisa menjadi kesal karena perilaku pemiliki kafe tersebut yang sudah melecehkan Lisa BLACKPINK.