CewekBanget.ID - Masih banyak kabar simpang siur terkait penyebab terjadinya kanker payudara, salah satu jenis kanker paling mematikan di dunia.
Masih banyak yang percaya kalau penggunaan bra jadi faktor penyebab kanker payudara, nih.
Eits, kita cek dulu faktanya, yuk! Benar atau enggak, sih?
Baca Juga: Biar Enggak Keliru, Ini 5 Tips Memilih Bra Buat Para Remaja!
Bra Penyebab Kanker Payudara?
Benarkah penggunaan bra menjadi salah satu penyebab terjadinya kanker payudara?
Nah, berdasarkan penelitian, pemakaian bra enggak berkaitan dengan kanker payudara.
Melansir The Guardian, pada 1995, gagasan memakai bra berkawat terus menerus bisa menimbulkan kanker payudara merebak serta dikompori Sydney Singer dan Soma Grismeijer yang menerbitkan buku 'Dressed to Kill'.
Pernyataan tersebut juga sempat muncul kembali pada tahun 2015 gara-gara tulisan seorang praktisi medis alternatif di Goop, situs milik aktris Gwyneth Paltrow.
Tapi fyi, para pencetus gagasan tersebut juga rupanya bukan peneliti kanker maupun dokter, jadi keabsahannya sangat diragukan.
Bantahan Ahli
Menurut Sydney Singer dan Soma Grismeijer, bra berkawat bisa menghalangi sirkulasi cairan limfa sehingga menyebabkan payudara membengkak terisi 'toksin'.
Namun sejumlah peneliti membantah argumen Singer dan Grismeijer ini dan mengatakan cairan limfa enggak akan terjebak karena kawat bra.
Malah, pemakaian bra dengan ukuran pas bisa mencegah payudara melar.
Selain itu, enggak ada kaitan yang membuktikan bahwa penggunaan bra dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Baca Juga: Sebelum Membeli, Ini 5 Tips Memilih Bra Olahraga Biar Enggak Keliru!
Manfaat Enggak Pakai Bra
Meski demikian, enggak memakai bra juga bukan berarti enggak membawa manfaat bagi kita.
Kurangnya pemakaian bra secara teratur akan mengurangi potensi kekenduran bentuk payudara dari waktu ke waktu, kenyamanan lebih besar, dan sedikit sakit punggung.
Sementara itu, untuk cewek yang lebih muda, enggak mengenakan bra akan menyebabkan produksi kolagen dan elastisitas meningkat, yang meningkatkan pertumbuhan payudara.
(*)