1. Selalu tetapkan prioritas dan bikin rencana
Memiliki jiwa sebagai seorang pemimpin, penting buat kita untuk tahu prioritas. Baik itu prioritas jangka pendek maupun jangka panjang.
Kita memahami mana yang harus didahulukan, mana yang bisa ditunda sementara waktu, sehingga apa yang sudah direncanakan bisa berjalan dengan baik.
Membuat prioritas juga membuat kita jadi lebih disiplin dan terampil dalam mengorganisir sesuatu.
Selain itu, jiwa kepemimpinan bisa kita latih dengan berlatih juga membuat rencana.
Buatlah sebuah rencana dan tetapkan target yang akan kita capai.
Baca Juga: Lulus S2 di Harvard Univeristy, Mikha Tambayong Bergelar Magister!
2. Berani untuk proaktif
Selanjutnya, melatih jiwa kepemimpinan berarti kita pun berani untuk proaktif.
Dengan menjadi sosok yang proaktif, kita secara alami selalu berusaha untuk berinisiatif dan berani untuk mengambil keputusan.
3. Belajar berani ambil risiko
Jiwa kepemimpinan kita juga bisa dilatih dengan belajar untuk berani mengambil risiko.
Dengan begitu kita pun belajar untuk bertanggung jawab atas keputusan atau langkah yang kita ambil.
Selain itu, belajar dari risiko yang mungkin kita hadapi, kita pun jadi sosok yang enggak tergesa-gesa mengambil sebuah keputusan.
Berpikir matang dan terorganisir jadi hal penting untuk melatih jiwa kepemimpinan.