Rayakan HUT RI 2021 di Rumah: Jalan-jalan Virtual ke Museum Tentang Kemerdekaan Indonesia!

By Elizabeth Nada, Jumat, 16 Juli 2021 | 14:35 WIB
Tangkap layar jalan-jalan virtual di Museum Perumusan Naskah Proklamasi (munasprok.go.id)

Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Pertama, kita bisa jalan-jalan virtual ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Museum Perumusan Naskah Proklamasi ini tepatnya terletak di Jalan Imam Bonjol Nomor 1.

Baca Juga: Hyeri Dimonitor Pacarnya pada Tiap Episode My Roomate is Gumiho

Fyi, pada masa kependudukan Jepang, bangunan yang dijadikan museum ini ternyata dulunya adalah rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda, lho.

Di rumah Laksanaman Muda Tadashi Maeda inilah naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia dirumuskan dan diketik.

Tampilan layar saat jalan-jalan virtual ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi, tepatnya di ruang piano.

Saat jalan-jalan virtual ke museum ini kita bisa mengelilingi semua ruangan yang ada dan mendapatkan informasi terkait peristiwa atau kegiatan yang terjadi di ruangan tersebut.

Belum bisa kesana secara langsung, kita bisa berkunjung ke sana secara virtual melalui tautan ini: virtual tour Museum Perumusan Naskah Proklamasi atau langsung meluncur ke webiste mereka di munasprok.go.id kemudian pilih "pameran online" untuk memulai tur secara virtual.

Baca Juga: Hati-hati Jika Alami 5 Hal Ini, Bisa Jadi Tanda Alergi Pembalut!

Museum Sumpah Pemuda

Selanjutnya, kita juga bisa kilas balik perjuangan meraih Kemerdekaan Indonesia dengan kunjungi Museum Sumpah Pemuda.

Saat ini, gedung Museum Sumpah Pemuda terletak di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat.

Dilansir dari Kompas.com, zaman dahulu gedung ini terkenal dengan sebutan Gedung Kramat, lho. Kemudian pada tahun 1973 dilakukan pemugaran dan berganti nama menjadi Museum Sumpah Pemuda.  

Kunjungan virtual ke

Mengutip dari Kompas.com, sejak permulaan abad ke-20 bangunan ini ditinggali oleh pemiliknya yang bernama Sie Kong Tiang.

Lalu pada 15 Agustus 1928, di gedung inilah diselenggarakan Kongres Pemuda Kedua pada Oktober 1928.

Saat mengunjungi museum ini, kita bisa melihat beberapa koleksi seperti diorama panitia Kongres Pemuda Kedua, serta patung W.R. Soepratman dan biolanya yang menjadi ikon Museum Sumpah Pemuda.

Karena belum bisa kesana secara langsung, kita bisa berkunjung ke sana secara virtual melalui tautan ini: jalan-jalan virtual ke Museum Sumpah Pemuda

Baca Juga: Berkat Ikut Lomba Nyanyi, Nuca: Awalnya Enggak Tahu Kalau Bisa Nyanyi!

 

Pengalaman jalan-jalan virtual ke museum seru juga lho, girls. Wajib coba! he-he.

Selamat jalan-jalan virtual ke museum!

(*)