CewekBanget.ID - Pernah enggak, kita merasa lelah banget setelah bersosialisasi dengan orang lain?
Hal ini bahkan bisa terjadi ketika kita berinteraksi secara virtual atau digital dengan orang lain alih-alih bertemu langsung.
Nah, kayaknya kalau begini, kita sedang mengalami introvert hangover.
Dalam kasus social exhaustion (kelelahan sosial) atau introvert hangover, ada situasi ketika orang introvert mungkin berada terlalu lama di tengah lingkungan sosial sehingga merasakan beban kelelahan yang lebih berat.
Akibatnya, kita jadi enggak dapat berfungsi atau beraktivitas seperti biasa.
Gejala Introvert Hangover
Apa saja ya, gejala yang kita alami dan kerap diasosiasikan dengan introvert hangover?
Lelah dan Enggak Enak Badan
Hangover ini mungkin terjadi pada psikis kita, tapi kelelahannya bisa terasa hingga ke fisik.
Introvert hangover enggak jarang menyebabkan gejala enggak enak badan seperti sakit kepala, pusing, nyeri otot, hingga mual.
Kalau enggak, kadang tubuh kita terasa amat lelah seperti baru saja menjalani olahraga berat.
Baca Juga: 5 Karakter Cowok Ini Cocok Jadi Pasangan Cewek Pendiam dan Introvert
Bad Mood
Kelelahan introvert ini juga kadang membuat kita bad mood dan mudah kesal.
Bahkan hal-hal terkecil yang biasanya hanya membuat kita sedikit kesal pun dapat membuat kita marah, panik, hingga mengalami mental breakdown.
Kalau enggak dikontrol, bisa jadi hal ini malah menimbulkan masalah antara kita dan pacar, teman, atau orang lain di sekitar kita.
Cemas
Berinteraksi dengan orang seringan apapun bisa jadi malah membuat kita panik atau cemas ketika kita mengalami introvert hangover.
Belum lagi kalau timbul pikiran seandainya orang-orang menilai kita negatif atau berpikir buruk tentang diri kita.
Akibatnya, kita selalu pengin cepat-cepat meninggalkan acara atau kegiatan bersosialisasi.
Pengin Menyendiri
Hangover ini sering membuat kita pengin menyendiri daripada harus berinteraksi dengan orang lain.
Mungkin yang kita butuhkan adalah bergelung di kasur sambil menonton video, tidur, atau membaca buku.
Kadang, kita cuma pengin enggak ada orang lain yang mengajak kita mengobrol selama beberapa waktu.
Baca Juga: Mirip, Ini Bedanya Introvert dan Social Anxiety. Kamu yang Mana?
(*)