Ikut Berkolaborasi dalam Penanganan HIV/AIDS di Masa Pandemi, Yuk!

By Elizabeth Nada, Jumat, 23 Juli 2021 | 08:25 WIB
Webinar Kompas Talks (22/07/2021) (dok. CewekBanget.ID)

Lalu, gimana ya kondisi HIV/AIDS di Indonesia?

"Estimasi orang dengan HIV di Indonesia di tahun 2020 itu adalah 543.100 orang. Kita masih termasuk negara dengan kategori epidemi terkonsentrasi, kecuali untuk Papua dan Papua Barat. Kalau kita lihat, penambahan kasus baru HIV di Indonesia dari hasil modeling masih akan terus meningkat, untuk kasus infeksi baru." ungkap Siti Nadia Tirmizi.

Baca Juga: Rempah-Rempah dan 3 Bahan Alami untuk Bantu Redakan Batuk Kering!

Yup! berdasarkan data yang ada, orang dengan HIV/AIDS (ODHA) termasuk kelompok yang rentan pada masa pandemi COVID-19 ini, lho!

Adanya pandemi COVID-19 membuat aktivitas kesehatan, aksesibilitas, dan ketersediaan obat bagi ODHA pun terdampak.

Tentunya, isu mengenai penanganan HIV/AIDS di masa pandemi ini merupakan masalah yang perlu kita atasi bersama, girls.

Maka dari itu, penting untuk adanya kolaborasi berbagai pihak dalam penanganan HIV/AIDS dan membantu para ODHA di masa pandemi seperti sekarang.

Strategi dari pemerintah daerah dan pusat

Merespon hal tersebut, pemerintah daerah pun memiliki beberapa cara yang dilakukan untuk penanganan HIV/AIDS.

Dalam webinar Kompas Talks yang diselenggarakan secara virtual pada Kamis, 22 Juli 2021, Ridwan Kamil, selaku Gubernur Jawa Barat pun memberi pemaparan tentang strategi dari pemerintah Jawa Barat.

Baca Juga: Meriahkan HUT RI 2021, Yuk Tampil Kece dengan OOTD Pakai Rok Putih dan Atasan Merah!

Kang Emil, begitu Ridwan Kamil akrab disapa, menyampaikan bahwa Jawa Barat tetap memberikan layanan maksimal bagi ODHA selama pandemi, walau dengan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19.

Mulai dari tetap adanya layanan HIV pada 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, tetap adanya pemeriksaan tes HIV yang sekarang dilakukan secara mobile, hingga akses layanan obat ARV yang tetap berjalan dan dipastikan terdistribusi dengan baik kepada ODHA.

Selain itu, Jawa Barat membuat JQR atau Jabar Quick Respon sebagai salah satu media yang memudahkan ODHA untuk memperoleh dan memberikan informasi terkait pelayanan HIV.

Enggak lupa Kang Emil menegaskan pentingnya pencegahan HIV/AIDS dari segi edukasi, misalnya pendidikan tentang kesehatan reproduksi.