CewekBanget.ID - Buang angin atau kentut memang harus dilakukan di tempat-tempat tertentu karena sangat berisiko membuat kita dan orang lain risih.
Kadang kita juga merasa perlu menahan kentut selama berada di sekitar orang lain.
Ini kebiasaan yang sebaiknya dihindari, karena ternyata menahan kentut itu berbahaya bagi kesehatan, lho!
Baca Juga: Malah Ngaku, 4 Zodiak Ini Enggak Bakalan Malu-malu Saat Kentut!
Penumpukan Gas
Selama proses pencernaan, gas memang cenderung menumpuk dalam perut, termasuk ketika kita enggak sengaja menelan udara bersama makanan saat makan atau minum.
Penumpukan juga dapat terjadi lebih cepat kalau seseorang merokok, menggunakan sedotan, atau mengonsumsi makanan yang sulit dicerna.
Selain akibat proses pencernaan, penumpukan gas bisa pula terjadi dan menyebabkan kembung saat kita stres, sembelit, atau memiliki kondisi medis yang memengaruhi sistem pencernaan.
Baca Juga: Merasa Sakit Perut Saat Merasa Gugup? Ini Cara Cepat Mengatasinya!
Tumpukan gas inilah yang kemudian menghasilkan apa yang kita sebut sebagai kentut, girls.
Meski kentut adalah proses biologis yang sangat normal, kita pasti sering merasa enggak enak nih, kalau merasakan dorongan pengin buang angin di tempat umum atau di sekitar orang lain sehingga kita menahan kentut supaya enggak keluar.
Padahal kebiasaan seperti ini enggak boleh terlalu sering dilakukan karena berbahaya. Memang apa sih, bahayanya?
Proses buang angin adalah ketika gas bergerak dari usus ke rektum dan keluar melalui anus.
Nah, kentut bisa ditahan ketika kita mengencangkan otot sfingter anus, meski tentunya menyebabkan rasa enggak nyaman seperti nyeri, kembung, gangguan pencernaan, hingga heartburn jika dilakukan dalam jangka waktu pendek.
Sementara itu, rupanya kebiasaan menahan kentut juga dikaitkan dengan divertikulitis atau peradangan kantong yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan.
Apabila kondisi diverkulitis semakin parah, dapat terjadi infeksi meski kaitannya dengan menahan kentut masih harus diteliti lagi.
Jadi kalau memang mendesak banget, keluarkan angin secara perlahan atau cari tempat yang lebih aman seperti toilet untuk buang angin, ya.
(*)