Gejala Long COVID
Meski telah dinyatakan sembuh, nyatanya beberapa penyintas COVID-19 masih merasakan sejumlah gejala kesehatan yang berkaitan dengan infeksi virus Corona.
Gejala tersebut kemungkinan enggak berkaitan dengan tingkat keparahan penyakit COVID-19 saat pertama kali menyerang, karena orang dengan gejala ringan atau tanpa gejala saat dinyatakan positif COVID-19 pun masih dapat mengalami long COVID selama beberapa hari atau beberapa minggu setelah negatif.
Baca Juga: Nasib Christina, Calon Paskibraka yang Alami Kejanggalan Tes COVID-19
Hingga saat ini, penelitian lebih lanjut masih dilakukan untuk mempelajari efek kesehatan jangka pendek dan jangka panjang akibat infeksi virus SARS-CoV-2 atau Corona serta siapa saja yang bisa terdampak.
Tapi sejauh ini, beberapa gejala umum yang dirasakan penyintas COVID-19 seperti dilansir dari NHS antara lain:
- Sesak napas
- Kelelahan
- Nyeri sendi
- Nyeri otot
- Sulit berkonsentrasi
- Jantung berdetak kencang
- Insomnia
- Pusing
- Kesemutan
- Depresi dan kecemasan
Pemulihan
Beberapa studi menunjukkan, kita dapat pulih dari long COVID dalam waktu seenggaknya 12 minggu atau bisa jadi lebih lama.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mempercepat proses pemulihan, seperti menjaga pola makan teratur dan bergizi seimbang.
Selain itu, sebaiknya kita rutin berolahraga paling enggak 30 menit sehari dengan intensitas sedang.
Vaksinasi COVID-19 juga direkomendasikan karena terdapat laporan beberapa orang dengan long COVID mengalami perbaikan gejala setelah mendapat vaksin, meski hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Jangan lupa untuk istirahat yang cukup dan tidur 7-9 jam per hari, banyak minum air putih, dan jangan terlalu stres, ya!
(*)