Melansir Screenrant, ketika diwawancarai Comicbook.com, Lang menjelaskan kalau petualangan Nordstrom kali ini akan menyeimbangkan skala moral karakter tersebut begitu film berakhir.
"Norman (Nordstrom) punya masalahnya sendiri. Norman bermasalah, jelas," ungkap Lang kepada Comicbook.com.
"Kurasa Norman yang baru, Norman dalam sekuel... Ia jelas telah melalui banyak hal. Ia telah belajar banyak pelajaran yang berat," lanjut Lang, "Kelihatannya bagiku bahwa ia membayar, pada batas tertentu, sebagian dosanya."
Lang juga menambahkan, belum semua dosa Nordstrom 'terbayar' dengan hal yang akan dialaminya dalam sekuel.
Tanggapan Produser dan Sutradara
Fede Alvarez selaku produser Don't Breathe 2 pun menanggapi pro dan kontra terkait peran Norman Nordstrom di film sekuel ini.
"Kami senang mengacaukan orang-orang. Kami pengin menunjukkan bahwa segala hal enggak berupa hitam dan putih," ujar Alvarez seperti dilansir dari Movieweb pada Sabtu (31/7/2021).
"Dia (Nordstrom) lebih cenderung sebagai anti-villain. Ia mungkin berpikir bahwa dirinya bukan hal itu, atau melakukan hal-hal yang akan membuatnya kabur sementara, tapi sebetulnya ia adalah itu (anti-penjahat)," lanjut Alvarez, "Ia adalah karakter bayangan, enggak se-protagonis itu. Ada lebih banyak lagi dalam kisahnya."
Sutradara Rodo Sayagues juga memberikan komentar atas kontroversi Norman Nordstrom sebagai tokoh utama untuk Don't Breathe 2.
"Itu akan membuat segalanya enggak terduga," kata Sayagues, "Kalau sudah jelas siapa yang baik dan buruk, kalian tahu siapa yang akan berhasil, kan?"
Nah, setelah mendengar komentar produser, sutradara, dan pemeran utamanya sendiri terkait kontroversi seputar Don't Breathe 2, kita jadi makin penasaran untuk menonton film horor-thriller ini enggak, nih?
(*)