CewekBanget.ID - Sering merasa pusing sampai mengganggu penghilatan? Mungkin yang kita rasakan adalah ocular migraine.
Sebenarnya apa sih ocular migraine yang sampai membuat penglihatan kita jadi memburuk karena pusing yang kita rasakan?
Dilansir dari Self.com, menurut Mayo Clinic, beberapa ahli menggunakan istilah ocular migraine untuk menggambarkan saat kita mengalami gangguan visual atau penglihatan.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Waspadai Migrain & 2 Penyakit yang Sering Muncul Ini
Gangguan penglihatan ini diiringi dengan datangan migrain tapi enggak selalu terasa sakit.
Menurut ahli saraf Andrew Charles, MD, direktur dari UCLA Goldberg Migraine Program, "Mengalami migrain okular seperti mengalami semua visual trippy yang mungkin kita saksikan di konser atau festival musik. Jelas, ini bukan sesuatu yang muncul tiba-tiba."
Migrain okular adalah jenis migrain diam, yang merupakan deskripsi umum yang kadang-kadang digunakan para ahli untuk serangan migrain yang enggak selalu menyebabkan rasa sakit.
Baca Juga: 4 Makanan yang Bisa Meredakan Migrain, Gampang Banget Buat Ditemukan!
Menurut Ilan Danan, MD, M.Sc., seorang ahli saraf di Pusat Neurologi Olahraga dan Pengobatan Nyeri di Cedars-Sinai Kerlan-Jobe Institute di Los Angeles mengatakan, "Misalnya, jika Anda memiliki gangguan sensorik lain seperti mendengar musik tetapi tidak mengalami sakit kepala, itu dianggap sebagai migrain diam tetapi bukan migrain okular."
Apa yang menyebabkan migrain okular?
Menurut Ann Morrison, OD, seorang instruktur klinis di Ohio State University College of Optometry, penyebab dari ocular migraine ini sendiri masih menjadi perdebatan.
Salah satu faktor potensial penyebab ocular migraine adalah aktivitas listrik yang salah arah di otak kita.
“Impuls listrik menyebabkan aktivitas listrik abnormal yang menyebar ke permukaan otak, memicu migrain,” kata Dr. Danan.
Perlu dicatat bahwa penyebab migrain, secara umum, enggak bisa dipahami dengan baik.
Baca Juga: Wajib Tahu, 4 Tips Meredakan Sakit Kepala Saat Menstruasi. Ampuh!
Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke7 (NINDS), peneliti pernah berpikir bahwa migrain disebabkan oleh pelebaran dan penyempitan pembuluh darah di otak.
Namun ada penelitian baru menunjukkan bahwa migrain terkait dengan genetika kita.
(*)