Naskah Proklamasi Klad
Pertama, tulisan pada naskah proklamasi klad merupakan asli tulisan tangan Ir.Soekarno sebagai pencatat dan merupakan hasil karangan Moh. Hatta dan Ahmad Soebarjo, lho!
Naskah proklamasi klad ini pun enggak ditandatangani oleh siapapun, hanya berisikan naskah proklamasi.
Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, naskah proklamasi klad awalnya ditulis pada selembar kertas putih dari blocknote, ukuran 25,8 cm x 21,3 cm dengan tebal kertas 0,5 mm.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Perkenalkan Anjing Barunya Bernama Love. Gemas!
Selain penulisan tanggal yang ditulis dengan formal 17-8-'05 (tahun Jepang), pada naskah proklamasi klad juga tertulis 'Wakil-wakil bangsa Indonesia'.
Fyi, ternyata naskah proklamasi tulisan tangan Soekarno ini ternyata sempat di buang ke tempat sampah, lho!
Sebab, naskah ini dianggap tidak diperlukan lagi, karena sudah diketik oleh Sayuti Melik dengan mesin ketik.
Untungnya, naskah proklamasi tulisan tangan tersebut diambil dan disimpan oleh Burhanuddin Mohammad Diah (BM Diah), sebagai dokumen pribadi setelah rapat perumusan naskah proklamasi berakhir pada 17 Agustus 1945.
Lalu, BM Diah menyerahkan naskah proklamasi klad tersebut kepada Presiden Soeharto pada 1995.
Naskah asli proklamasi tersebut kemudian di simpan di Arsip Nasional Republik Indonesia hingga saat ini.
Baca Juga: Mata Terasa Pusing? Mungkin Ocular Migraine Ini Penyebabnya!
Naskah Proklamasi Autentik
Nah, kalau naskah proklamasi autentik merupakan naskah proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik dengan mesin ketik.
Sayuti Melik adalah salah satu tokoh pemuda yang kala itu ikut dalam persiapan proklamasi.
Kalau pada naskah proklamasi klad enggak ada yang menandatangani, pada naskah proklamasi autentik ini disetujui ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta, atas nama bangsa Indonesia.
Baca Juga: Melepas Stres dan 4 Manfaat Menangis Bagi Diri Kita! Sudah Tahu?
Selain itu, naskah proklamasi autentik mengalamo beberapa perubahan dalam penulisannya, yaitu:
- Kata 'Proklamasi' ditulis menjadi 'PROKLAMASI'
- Kata 'Hal2' diubah menjadi 'Hal-hal' dan kata 'tempoh' menjadi 'tempo'
- Penulisan tempat dan tanggal dari Djakarta, 17-8-'05 ditulis menjadi Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05.
- Kata 'Wakil2 bangsa Indonesia' juga diubah menjadi 'Atas nama bangsa Indonesia' seperti yang kita ketahui sekarang.
Baca Juga: Mata Terasa Pusing? Mungkin Ocular Migraine Ini Penyebabnya!
Itu dia beberapa hal perbedaan antara naskah proklamasi klad dan autentik.
Semoga bermanfaat dan makin semangat sambut HUT RI 2021 ya, girls!
(*)