CewekBanget.ID - Sekarang, sertifikat vaksin memang jadi hal yang diperlukan kalau kita mau melakukan aktivitas di ruang publik, seperti masuk mal, berkendara, ke salon, menginap di hotel, hingga melangsungkan acara pernikahan, nih.
Pokoknya, sertifikat vaksin COVID-19 dianggap jadi kartu sakti zaman now, deh!
Untuk mendapatkan sertifikat vaksin ini, tentu aja kita harus divaksin terlebih dahulu, minimal mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19.
Baca Juga: Daftar Mal yang Berlakukan Sertifikat Vaksin COVID-19 Sebagai Syarat Masuk
Masing-masing dosis ada sertifikatnya sendiri, jadi totalnya kita bakal dapat dua sertifikat vaksin kalau sudah disuntik dua dosis vaksin, girls.
Setelah itu, kita bisa mengakses sertifikat vaksin COVID-19 lewat aplikasi PeduliLindungi ataupun di situs https://pedulilindungi.id/
Sertifikat vaksin yang kita terima bakalan berbentuk digital dan boleh banget kita print, kok.
Namun gimana jadinya kalau data di sertifikat vaksin kita salah, ya?
Don't worry, akun Instagram resmi Kementerian Kesehatan RI @kemenkes_ri sudah ngasih info gimana caranya mengubah dan membenarkan data yang tertera di sertifikat vaksin COVID-19, nih
1. Kirim email ke PeduliLindungi
Buat mengganti data yang salah pada sertifikat vaksin, kita bisa mengirim email ke PeduliLindungi.
Kirimkan email keluhan ke sertifikat@pedulilindungi.id.
Alamat email tersebut khusus untuk menerima keluhan masyarakat terkait vaksin Covid-19 serta sertifikat vaksin Covid-19 yang keliru maupun belum terbit.
2. Cantumkan format email
Biar segera ditanggapi dan engak dianggap spam, ada format email yang perlu kita tahu, nih.
Isi format email keluhan ke PeduliLindungi adalah sebagai berikut:
- Nama lengkap
- NIK KTP
- Tempat tanggal lahir
- No handphone
Baca Juga: Bolehkah Enggak Pakai Masker Setelah Vaksin? Simak Dulu Penjelasannya!
3. Lampirkan bukti
Jangan lupa juga untuk attach atau lampirkan bukti, ya!
Ada dua bukti yang perlu kita siapkan, yaitu foto dan kartu vaksinasi.
Foto yang dimaksud adalah foto selfie kita dengan KTP.
Sedangkan yang dimaksud kartu vaksinasi adalah lembaran atau bukti kita sudah vaksin yang biasa kita terima dari puskesmas, rumah sakit, atau tempat kita divaksin.
4. Jelaskan keluhan
Last but not least, jangan lupa juga jelaskan dengan lugas keluha yang kita alami.
Tuliskan keluhan ini di dalam email yang kita kirim. Jelaskan secara lugas agar petugas mudah memahami dan bisa segera membantu menyelesaikannya.
Baca Juga: Habis Vaksin, Cetak Sertifikat Seukuran Dompet Biar Praktis!
Jadi misalnya yang salah ada namamu, jelaskan aja kalau memang nama kita harus diubah, nih.
Kalau sudah, segera kirim email tersebut dan tunggu mendapatkan balasan.
Gampang aja kan?
(Rizka Rachmania/Parapuan)
Artikel ini telah tayang di Parapuan dengan judul "Lakukan Ini Jika Terdapat Kesalahan pada Data Sertifikat Vaksin Covid-19"
(*)