CewekBanget.ID - Kita sering banget menyalahkan diri sendiri karena sesuatu berjalan enggak sesuai dengan harapan kita.
Apalagi, saat kita sudah bekerja keras dan berusaha semaksimal mungkin, namun kita mendapatkan hasil yang enggak memuaskan hati.
Baca Juga: Puan Bisa Ajak Kita Atasi Toxic Productivity dengan Self Regulation
Selain menyalahkan diri sendiri atau self blaming karena kegagalan yang kita buat, kita juga harus memenuhi berbagai macam harapan yang ada di pundak kita.
Masalahnya, sebagai anak remaja yang masih berkembang dan mempunyai pikirannya sendiri, kita belum tentu bisa memenuhi harapan banyak orang.
Hal ini akan membuat kita jadi merasa bersalah dan terus melakukan self blaming.
Terus menerus melakukan self blaming, akan membuat rasa cinta kita ke diri sendiri jadi berkurang.
Psikolog Jennyfer, M. Psi dalam sesi tanya jawab yang dilakukan oleh Hai Magazine dan CewekBanget.ID dalam merayakan Hari Remaja Internasional 2021 mengatakan bahwa enggak apa-apa untuk enggak memaksakan diri kita.
"Punya harapan gapapa, kalau kamu enggak bisa memenuhi harapan mereka enggak papa juga," ujar Jennyfer.
Saat semua harapan enggak terpenuhi, kita enggak perlu melakukan self blaming.
Cukup dengan mengoreksi diri sendiri dan mencari tahu mana yang salah dengan enggak menyalahkan diri sendiri.
Baca Juga: Ada Parfum Aroma Keringat, Ternyata Karena Kampanye Self Acceptance!
Bahkan, saat kita merasa gagal, kita enggak perlu terburu-buru untuk bangkit dan langsung berlari.
Jennyfer mengatakan, "Kalau kamu lagi capek dan enggak kuat, gapapa juga, karena kita bukan super human."
Baca Juga: Pentingnya Self-Talk: Stop Bilang 4 Hal Ini ke Diri Sendiri!
Bahkan, seorang super human butuh berbagai persiapan, perlengkapan dan masih mempunyai kekurangan.
Yang yang kita butuhkan adalah menerima diri kita sendiri. "Its oke untuk take a break," tutup Jennyfer.
(*)