CewekBanget.ID - Akhirnya ayah Britney Spears setuju untuk mencabut status sebagai konservator untuk putrinya.
Sejak 2008 penyanyi legendaris itu terikat oleh hukum konservatori, yang membuatnya tak punya kebebasan atas kuasa keputusan dan urusan pribadi.
Simak timeline permasalahan konservatori yang dialami penyanyi Britney Spears.
Awal konservatori
Penyanyi bernama asli Britney Jean Spears, terlibat hukum konservatori karena suatu alasan.
Britney dianggap tak mampu mengambil keputusan soal kehidupannya, sehingga butuh wali.
Keputusan itu berdasar pada kejadian yang menimpa Britney dan kehidupan pribadinya, yang dinilai membahayakan diri sendiri termasuk anaknya.
Baca Juga: Konservatori, Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Britney Spears?
Terlebih dia banyak terlibat masalah setelah perceraiannya dengan Kevin Federline 2007 silam.
Britney Spears diduga menjadi bagian dari orang punya permasalahan mental yang perlu diawasi kehidupannya.
Jika tak diawasi, hal-hal di luar keinginan bisa saja menimpanya atau disebabkan olehnya.
Hukuman yang diterima
Sehingga pada 2008, Britney ditetapkan sebagai orang yang perlu menerima rehabilitasi konservatori.
Hukum konservatori itu memutuskan Britney tak lagi punya kuasa untuk menentukan keputusan penting.
Pihak wali yang ditetapkan sebagai konservator adalah ayah kandungnya Jamie Spears, pria yang sudah bercerai lama dengan ibu Britney.
Segala aspek kehidupan seperti mengelola kekayaan, bahkan sampai hubungan pribadi dengan lawan jenis pun harus atas persetujuan sang ayah.
Bahkan hingga keputusan untuk pengin memiliki anak, ayah Spears juga pemegang keputusan.
Tekanan besar
Masa konservatori yang berlangsung sudah sangat lama hingga belasan tahun ini, diakui Britney Spears sangat menyiksa.
Dia seolah terbelenggu dan enggak bisa merasakan kebebasan atas hidupnya sedikit pun.
Terlebih menurutnya, Jamie Spears justru bukanya memberikan pendampingan, tapi lebih kepada memanipulasi dan memanfaatkannya selama ini.
Melansir dari toofab.com, penyanyi Sometimes ini mengungkapkan perasaan yang diderita, lewat teks yang dibacanya 20 menit.
Baca Juga: 5 Potret Manis Britney Spears Bareng 2 Putranya, Sean dan Jayden!
Britney mengaku selama ini dia hanya berpura-pura biasa saja dan bahagia.
Padahal sebenarnya dia sangat marah dan depresi dengan konservatori yang dijalani.
Dia menggambakan tentang pelecehan dari dipaksa untuk tampil meskipun dia memprotes, hingga dilarang memiliki anak dengan pacarnya Sam Asghari karena konservatori enggak akan mengizinkannya.
"Apa pun yang terjadi padaku harus disetujui oleh ayah... Seluruh keluargaku tidak melakukan apa pun," ucapnya pada cuplikan video itu.
Penuntutan cabutan konservatori
Sebenarnya tahun 2019 lalu, James telah memutuskan mengundurkan diri jadi konservator putrinya.
Alasan Jamie kala itu karena kesehatannya yang terganggu.
Dia lalu digantikan oleh Jodi Montgomery, seorang profesional caretaker untuk sementara.
Tapi itu tak berlangsung lama, ayahnya kembali jadi wali konservator yang disahkan oleh pihak berwajib setempat.
Britney Spears tak tahan lagi, dia meminta untuk mencabut status konservatori yang sudah dijalaninya sangat lama.
"Karena dia merasa konservatori sudah jadi alat penindas yang mengendalikan dirinya," tulis seorang penyelidik pengadilan dalam sebuah laporan tahun 2016, dikutip dari BBC.
James mengundurkan diri
Kali ini, Jamie dengan sukarela kembali mengundurkan diri dari status konservator untuk Britney.
Dia setuju mundur dari perannya sebagai konservator atas tanah dan kekayaan milik anak perempuannya itu, namun dengan syarat.
Dikutip dari Kompas.com, Jamie bersedia mengundurkan diri ketika waktunya tepat, tetapi transisi harus tertib dan mencakup penyelesaian masalah yang tertunda di depan pengadilan.
Jamie menolak untuk penggantian wali konservator buru-buru seperti yang diinginkan Mathew Rosengart, pengacara Britney.
Siapa pengganti walinya, baru akan dibahas pada persidangan pertama September mendatang.
Baca Juga: Ariana Grande Bisa Menirukan Suara Britney Spears, Rihanna, sampai Whitney Houston!
Pada dokumen pengacara Jamie, disebutkan dia telah mendampingi putrinya pada masa-masa sulit, secara fisik mau pun mental.
Sekaligus menjadi pernyataan jika pihak Jamie merasa tak ada alasan untuk digantikan, dan pria 69 tahun itu merasa dia sosok yang paling mengenal putrinya.
Meski belum diputuskan secara bulat, semoga hasil akhir bisa sesuai dengan harapan semua pihak, ya.
(*)