CewekBanget.ID - Cara mengatur keuangan bagi remaja mungkin berbeda-beda setiap orangnya.
Tapi tetap saja, sebagus apapun rencana kita mengatur keuangan, hal tersebut bisa buyar kalau kita masih melakukan kebiasaan yang buruk secara finansial.
Kebiasaan apa saja sih, yang dapat merusak rencana remaja dalam mengatur keuangan?
Baca Juga: Penting Diingat! Kenapa Remaja Harus Pandai Mengatur Keuangan?
Boros
Kalau ini sih, sudah jelas banget!
Kita gagal mengatur keuangan kalau masih terbiasa boros dan selalu menghabiskan uang yang kita miliki.
Padahal kekayaan bisa datang dari menabung dan menginvestasikan sebagian pendapatan, enggak peduli seberapa besar penghasilan atau pemasukan kita.
Cuma Bergantung Pada 1 Sumber Penghasilan
Meski masih remaja dan sumber pemasukan kita mungkin bergantung pada uang saku dari orang tua, sebetulnya kita bisa memulai rencana untuk menambah sumber penghasilan.
Misalnya, kita merintis bisnis kecil-kecilan atau mencari pekerjaan freelance.
Ini bisa membantu kita mengatur keuangan dengan lebih baik, alih-alih cuma mengandalkan 1 sumber pemasukan.
Baca Juga: Gini Cara Remaja Mengatur Keuangan Menurut Golongan Darah! Kalau Kamu?
Enggak Menyusun Rencana Masa Depan
Rencana adalah sesuatu yang kita susun untuk 10, 15, hingga 20 tahun ke depan.
Itu semua adalah langkah menuju segala jenis kesuksesan, terutama kesuksesan finansial.
Tanpa sebuah tujuan jangka panjang, kita hanya akan seperti melayang tanpa tujuan.
Baca Juga: Harus Tahu, Ini 4 Tips Investasi untuk Mengatur Keuangan Bagi Remaja!
Gaya Hidup Enggak Sehat
Yup, gaya hidup enggak sehat juga bisa membuat pengaturan finansial kita kacau!
Kebiasaan gaya hidup yang enggak sehat, seperti minum alkohol berlebihan, makan enggak sehat, dan jarang olahraga, ternyata juga berpengaruh terhadap potensi kesuksesan seseorang.
Sebab, itu semua adalah 'investasi' untuk masa depan yang merugikan.
Meski sepertinya enggak berhubungan langsung, namun hidup enggak sehat juga berpotensi membuatmu mengeluarkan banyak uang untuk pengobatan di masa depan, padahal itu semua sebetulnya bisa dihindari.
(*)