CewekBanget.ID - Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia, Google membuat Doodle spesial yang menggambarkan keberagaman budaya bangsa.
Kali ini, karya milik seniman digital Indonesia Kathrin Honesta yang terpilih untuk dipajang pada laman utama Google search.
Karya milik Kathrin menampilkan kekayaan budaya Indonesia, dengan beragam kesenian juga motif adat yang ditonjolkan.
Baca Juga: Fashion Serasi ala Wapres Ma'ruf Amin dan Istri Saat Upacara HUT RI 2021 di Istana
Melalui akun Twitter pribadi kreator, @/kathrinhonestaa dia menceritakan makna dibalik gambar Google Doodle spesial kemerdekaan.
Kathrin menyebut, dia berusaha untuk memasukan unsur seni tradisional dari berbagai provinsi ke dalam gambarnya.
Dari kiri ke kanan, adalah gambar alat musik Sasando dari Nusa Tenggara Timur, kemudian ada Rebana dari Pulau Jawa.
Beralih ke sebelah kanannya lagi ada topeng Hudoq dari suku Dayak Kalimantan, kemudian tari Pakarena dari Sulawesi juga ada alat musik Tifa dari Papua juga Maluku.
Terakhir Kathrin menambahkan alat musik Gambus dari Riau.
Baca Juga: Meriahkan HUT RI 2021, Datang ke Festival Kemerdekaan Virtual, Yuk!
Alasan lain di balik pemilihan highlite alat musik nusantara dan keseniannya, sebab Kathrin merasa prihatin dengan kondisi industri seni pertunjukan di Indonesia maupun dunia yang terpuruk selama pandemi.
"Waktu aku research lebih dalam tentang seni pertunjukan, aku baca kalau industri ini sedang kesusahan selama pandemi.
Jadi Doodle ini juga sebagai tribute untuk seluruh seniman pertunjukan," tulisnya pada tweet dan caption unggahan instagram.
Sekilas tentang profil Kathrin sebagai seniman Google Doodle kemerdekaan, yang ternyata cewek kelahiran Medan, Sumatra Utara.
Melansir dari wawancaranya dengan thefloatingmagazine, Kathrin Honesta pindah dari Medan dan tinggal menetap di Jakarta sejak usia 13 tahun.
Sejak sekolah Kathrin memang sangat menyukai kegiatan menggambar, dan ketertarikannya itu bermula sejak dia rajin membaca komik manga Jepang.
Ilustrator lulusan The One Art Academy, Kuala Lumpur jurusan grafik desain dan iklan itu awalnya enggak berfokos untuk jadi seniman digital.
Baca Juga: Cara Daftar Upacara 17an Daring Bareng Presiden, Kuota Terbatas!
Dia sempat kepikiran pengin jadi penggiat seni rupa murni, sampai jadi fashion designer, tapi ternyata digital illustrasi lebih menarik buatnya sampai saat ini.
Kini Kathrin bekerja untuk agen periklanan Amerika, Leo Burnett.
Kathrin juga banyak mengunggah hasil karyanya di media sosial seperti instagram.
(*)