5 Fakta Tentang Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

By Elizabeth Nada, Rabu, 18 Agustus 2021 | 16:35 WIB
Atlet Indonesia yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 (IG @npcindonesia)

CewekBanget.ID - Euforia pesta olahraga belum berakhir lho, girls!

Setelah Olimpiade Tokyo 2020, kita bisa lanjut menyaksikan keseruan Paralimpiade Tokyo 2020.

Paralimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung mulai 24 Agustus - 5 September 2021, lho.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo 2020 Segera Digelar, Ini Fakta yang Harus Diketahui

 

Nantinya ribuan atlet akan bertanding di 22 cabang olahraga Paralimpiade.

Enggak ketinggalan, Indonesia pun mengirimkan atlet-atlet kebanggan untuk berlaga di ajang kejuaran olahraga disabilitas terbesar dunia ini, girls.

Siap ikut serta di Paralimpiade Tokyo 2020, yuk kita intip 5 fakta tentang kontingen Indonesia berikut ini!

Ada 23 atlet yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020

Mengikuti ajang kejuaran olahraga disabilitas terbesar dunia, tahun ini Indonesia mengirimkan 23 atlet Paralimpiade. Jumlah ini jauh lebih banyak dari Paralimpiade 2016 lalu, lho!

Fyi, sebelumnya di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, Indonesia hanya mengirim 9 atlet untuk bertanding. 

Baca Juga: Qomarul Lailah, Wasit Asal Indonesia di Olimpiade Tokyo Ternyata Guru SD

Berlaga di 7 cabang olahraga

Dalam pagelaran Olimpiade Tokyo 202, ke-23 atlet Paralimpiade Indonesia akan berlaga di 7 cabang olahraga (cabor). 

Cabang Para Atletik dan Para Badminton jadi yang terbanyak perwakilannya tahun ini, yaitu masing-masing mengirimkan 7 atlet. 

Sedangkan cabor Para Tenis Meja sebanyak 3 atlet, Para Menembak 2 atlet dan Para Swimming sebanyak 2 atlet.

Lalu untuk cabor Para Cycling dan Para Powerlifting masing-masing 1 atlet. 

Target medali emas di cabor Para Badminton

Dilansir dari Instagram resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, target medali tim Indonesia di Paralimpiade 2020 adalah 1 emas dan 1 perak dari cabor Para Badminton.

Target (masing-masing) 1 medali perunggu untuk cabor Para Powerlifting, Para Tenis Meja dan Para Atletik.

Lalu untuk peringkat, target kontingen Indonesia adalah masuk dalam 60 besar peringkat dunia.

Dua atlet pembawa bendera Indonesia di upacara pembukaan

Pada upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020, ada dua atlet yang jadi perwakilan pembawa Bendera Merah Putih, yaitu Jaenal Aripin (atlet Para Atletik) dan Hanik Puji Astuti (atlet Para Menembak).

Baca Juga: Sederet Hadiah Fantastis yang Didapatkan Greysia dan Apriyani, Juara Olimpiade 2020

Pengukuhan dan pelepasan kontingen Indonesia oleh Menpora

Siap berlaga di Paralimpiade 2020, acara pengukuhan para atlet dilakukan oleh Menpora RI, Zainudin Amali, secara virtual pada 14 Agustus 2021 lalu.

Total kontingan Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020 secara keseluruhan terdiri dari 23 atlet, 13 pelatih dan 24 official (yang terdiri dari fisioterapis, mekanik, admin, living assistant, dokter, CdM, Deputy CdM, dan COVID19 Liaison Officer).

Diberangkatkan secara bertahap, kloter pertama kontingen Indonesia sudah diberangkatkan pada 17 Agustus 2021.

Kloter pertama yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Paralympic Committee (NPC) Indonesia Rima Ferdianto ini terdiri dari 6 atlet dan 5 official yang berasal dari 3 cabor yaitu Para Cycling, Para Tenis Meja dan Para Swimming.

Baca Juga: Mischka dan Devon Banggakan Indonesia Jadi Pemenang Medali Olimpiade Matematika Internasional

Tungguin ulasan tentang Paralimpiade Tokyo 2020 lainnya dan jangan lupa untuk terus support atlet-atlet kebanggaan Indonesia, ya!

(*)