Tampilkan Keberagaman, Intip Penampilan Tim Indonesia di Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020!

By Elizabeth Nada, Kamis, 26 Agustus 2021 | 22:30 WIB
Defile kontingen Indonesia pada upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade Baru, Tokyo, Jepang, 24 Agustus 2021. (CHAMPIONS TV)

Kostum kontingen Indonesia pembawa Bendera Merah Putih tampilkan keberagaman

Pada upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020, ada dua atlet yang jadi perwakilan pembawa Bendera Merah Putih, yaitu Jaenal Aripin (atlet Para Atletik) bersama pendamping, yaitu Purwo Adi Sanyoto dan Hanik Puji Astuti (atlet Para Menembak) bersama pendamping, yaitu Ajeng Widha Pramitha.

Tampil memukau, para pembawa Bendera Indonesia yang berada di barisan terdepan tersebut tampil memakai baju yang dimodifikasi dari sejumlah baju tradisional dari budaya Sumatera, Bali, Kalimantan dan Papua.

Busana yang tim Indonesia kenakan merupakan karya perancang busana asal Solo, Rory Wardana Poesponingrat.

 

 

Baca Juga: 5 Fakta Tentang Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Diketahui tema yang Rory Wardana angkat untuk busana tim Indonesia adalah "Ratna Mutu Manikam", yang berarti sebuah kumpulan permata yang indah dan berkilau, yang diwujudkan dalam modifikasi busana daerah tersebut.Pakaian yang dikenakan keempat orang tersebut memiliki warna khas yang sama yaitu merah putih dengan ciri khas tersendiri sesuai dengan daerah masing-masing.

Namun, keempatnya tetap memiliki konsep yang sama yakni sebagai simbol persatuan yang membawa nasionalisme.

Kostum barisan pembawa bendera Indonesia pada upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020. Atlet para-menembak Hanik Puji Astuti (depan kiri) dan atlet para-atletik, Jaenal Aripin (depan kanan), didampingi Purwo Adi Sanyoto dan Ajeng Widha Paramitha.

Dilansir dari Kompas.com, Hanik Puji Astuti menggunakan kostum modifikasi baju adat Sumatera warna merah, yang terbuat dari kain beludru dan dipaduin dengan songket merah.

Enggak lupa aksesori kepala khas Minang yang didesain simpel dan tidak terlalu berat.

Sementara itu, Jaenal Aripin menggunakan kostum modifikasi dari Bali yang dikenakan dengan udeng Bali warna putih.

Kostum tersebut terbuat dari kain jaguar berwarna merah dengan ornamen bordir emas serta menutupi kain prada merah putih.

Baca Juga: Intip Nama 23 Atlet Indonesia yang Siap Berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020

Selanjutnya, kostum yang dikenakan Ajeng Widha mewakili daerah Kalimantan.

Bernuansa merah, kostum yang digunakan berupa kain motif jaguar dengan detail cumi-cumi Kalimantan serta dihiasi dengan manik-manik.

Aksesori yang digunakan berupa ikat kepala dari tiruan bulu burung enggang.

Sementara itu Purwo Adi tampil dengan modifikasi pakaian Papua dengan menggunakan kain beludru merah sebagai pakaian atasan, juga kalung yang terbuat dari tiruan taring babi hutan.

Lalu, untuk kostum bagian bawah menggunakan akar rumbai nih, girls. Enggak lupa Purwo Adi menggunakan mahkota yang terbuat dari bulu kasuari tiruan dan cangkang. Keren!