Perempuan Afghanistan Boleh Kuliah, dengan Syarat Khusus dari Taliban

By Tiara Harum Pramesti, Rabu, 1 September 2021 | 14:55 WIB
ilustrasi pelajar afghanistan (DW)

CewekBanget.ID - Taliban kini memberi kebijakan perempuan Afghanistan diperbolehkan berkuliah. 

Tapi ada syaratnya, salah satunya adalah memisahkan kelas dengan mahasiswa laki-laki. 

Meski ada kelonggaran atururan seperti yang disebutkan, tapi tetap saja timbul kekhawatiran soal hak-hak perempuan untuk kedepannya. 

Baca Juga: Kisah Pilu ARMY di Afghanistan, Nyawa Terancam Berani Putar Lagu BTS

Pembelajaran dipisah gender

Pada konferensi pers yang dilakukan usai menguasai Afghanistan, kelompok Taliban berjanji akan mendahulukan hak-hak perempuan. 

Taliban juga bilang enggak akan mengulang gaya pemerintahan seperti tahun 1996-2001 saat perempuan banyak dirugikan karena kebijakan mereka.

Baca Juga: Tissa Biani Bangga Bisa Gabung di Project 48 Tahun God Bless

Melansir dari Daily Mail via Kompas.com, Taliban akan berlakukan kurikulum islami yang masuk akal untuk pelajar dan mahasiswa Afghanistan. 

"Sesuai dengan penerapan syariat, maka dalam pelaksanaannya mahasiswa putra dan putri dipisah," ujar Menteri Pendidikan Tinggi Abul Baqi Haqqani.

Kendala tenaga pengajar

Bukan hanya soal pisah gender kelas, tapi juga pengajar mata kuliah. 

Dosen perempuan hanya boleh mengajar mahasiswa perempuan, begitupun sebaliknya untuk dosen pria. 

Tapi beberapa kampus di Afghanistan belum bisa menerapkan aturan itu.

Terutama kampus swasta, dengan alasan mereka tak punya cukup banyak dosen wanita. 

Baca Juga: Poster & Foto Perempuan di Tembok Afghanistan Sengaja Dirusak Taliban

Sementara perguruan tinggi juga tak punya cukup banyak anggaran buat menambah jumlah pengajar di kampus.

Banyak kendala yang masih jadi pertimbangan pelaku pendidikan di sana, atas aturan Taliban itu. 

(*)