Mau Pakai Deodoran? Jangan Sampai Melakukan 5 Kesalahan Ini!

By Salsabila Putri Pertiwi, Rabu, 1 September 2021 | 12:40 WIB
memakai deodoran (drwell.com)

CewekBanget.ID - Apakah kita sering menggunakan deodoran atau antiperspirant untuk mencegah ketiak basah dan menangkal masalah bau badan?

Deodoran memang membuat kita merasa lebih segar dan percaya diri selama beraktivitas seharian.

Tapi jangan sampai kita salah dalam menggunakan deodoran supaya fungsinya lebih optimal dan kulit ketiak kita juga aman, ya!

Baca Juga: 6 Tips Mencukur Bulu Ketiak dengan Benar! Boleh Pakai Deodoran?

Menggunakan Deodoran Tepat Setelah Bercukur

Jangan pernah mengaplikasikan deodoran pada ketiak yang baru saja dicukur, ya!

Apa lagi kalau produk yang digunakan mengandung kadar alkohol yang tinggi.

Pasalnya, hal tersebut dapat menyebabkan iritasi dan membahayakan kulit yang masih sensitif setelah dicukur.

Digunakan di Pagi Hari

Ternyata kita sebaiknya enggak menggunakan deodoran di pagi hari, lho!

Malah, kita dianjurkan untuk memakai deodoran di malam hari sebelum tidur, karena deodoran akan bekerja lebih efektif pada kulit saat kelenjar keringat enggak terlalu aktif dan kelembapan minimum.

Jadi sebaiknya kita mandi sampai bersih di malam hari, keringkan kulit dengan handuk, dan gunakan deodoran sebelum tidur.

Kalaupun kita pengin menggunakan deodoran lagi di pagi hari, fungsinya lebih untuk membuat kita merasa nyaman alih-alih mencegah keringat dan bau badan seperti pada malam hari.

 

Enggak Memakainya Setiap Hari

Tergantung pada reaksi tubuh dan jenis deodoran yang digunakan, sebaiknya kita memakai deodoran setiap hari.

Beberapa antiperspirant dan deodoran diklaim dapat bertahan pada kulit hingga 48 jam, sehingga kita enggak perlu mengaplikasikannya setiap hari.

Meski demikian, kalau kita enggak yakin, cek label kemasan dan pakai deodoran setiap hari setelah membersihkan tubuh.

Baca Juga: Kurangi Minum Kopi dan 3 Cara Ini Bisa Bikin Ketiak Tetap Kering

Memakai Produk yang Salah

Rupanya, beginilah perbedaan deodoran dan antiperspiran.

Inilah pentingnya kita untuk selalu memperhatikan jenis dan kandungan deodoran yang hendak digunakan, ya!

Kita harus menyesuaikan produk deodoran dengan jenis kulit serta masalah dan sensitivitas kulit kita.

Kalau kita tahu kulit kita sensitif dan mudah iritasi, hindari penggunaan produk deodoran yang mengandung alkohol atau parfum dengan kadar tinggi.

Kita juga bisa mencari deodoran yang dilengkapi dengan pelembap untuk mencegah kulit kering.

Baca Juga: Jauhi Deodoran Sekarang, Ini 3 Manfaat yang Bisa Kita Dapatkan!

Enggak Mempertimbangkan Formula Alami

Deodoran berbahan alami mungkin jadi pilihan tepat bagi kita yang memiliki jenis kulit tertentu.

Misalnya bagi orang yang enggak terlalu banyak berkeringat, atau orang yang sekadar pengin mencegah bau badan menyengat dan enggak bermaksud untuk membuat ketiak lebih wangi berkat kandungan parfum.

Selain itu, menggunakan deodoran alami juga dapat menjadi solusi perawatan tubuh yang lebih ramah lingkungan.

 

(*)