Mengenal Vokasi, Ini Bedanya D1 Hingga D4 yang Penting Buat #Girls4TheFuture!

By Elizabeth Nada, Selasa, 28 September 2021 | 13:10 WIB
Tailor Made Training Plus, Program Kerja Sama Pendidikan Vokasi Indonesia-Belanda (dok. Kemendikbudristek)

CewekBanget.ID - Setelah lulus pendidikan menengah baik SMA ataupun SMK, kita sebagai #Girls4TheFuture masih cukup galau memilih jenjang pendidikan tinggi selanjutnya?

Salah satu yang bisa kita jadikan pilihan adalah jenjang pendidikan vokasi, girls.

Yup! pendidikan vokasi jadi salah satu tingkat pendidikan yang menjanjikan dan bisa kita jadikan pilihan di era sekarang, lho.

Sekilas tentang pendidikan vokasi

Dilansir dari website Kemendikbud, pendidikan vokasi adalah pendidikan keahlian setara dengan politeknik.

Sekolah vokasi menekankan pembelajaran yang terstruktur dan keahlian yang lebih terarah.

Baca Juga: Belajar Pemrograman Jadi Mudah Lewat 5 Website Ini! Gratis, lho!

 

Pada dasarnya pendidikan vokasi lebih berorientasi pada penerapan ilmu keahlian dan keterampilan, sehingga para lulusannya diharapkan bisa lebih siap bersaing dan siap kerja.

 

Berbeda dengan sekolah sarjana, yang lebih fokus mengasah kemampuan riset dan belajar lebih dalam tentang teori, pendidikan vokasi fokus pada penerapan atau praktik dibanding dengan mempelajari teori.

Pendidikan vokasi juga memiliki beberapa tingkatan program studi, berdasarkan waktu tempuh pendidikan, yang bisa kita jadikan pilihan.

Mulai dari jenjang Diploma I (D1) hingga jenjang Diploma IV (D4).

Penting buat #Girls4TheFuture yang mau kenal lebih jauh tentang vokasi, ini perbedaan tingkatan program studi D1 hingga D4 vokasi, girls!

Jenjang Diploma I (D1)

Pertama, ada jenjang Diploma I atau Ahli Pratama yang merupakan tingkatan program studi pendidikan vokasi yang bisa kita selesaikan dengan waktu pendidikan 1 tahun.

Pada tingkatan ini kurang lebih memiliki sekitar 32 SKS.

Syarat kelulusan bagi Diploma I berupa laporan praktik dan laporan karya ilmiah.

Gelar untuk lulusan D1 disingkat A.P. yang berarti Ahli Pratama. Contohnya, Ahli Pratama Komputer ditulis A.P.Kom.

Baca Juga: Distance Learning, Cara Baru Meningkatkan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi. Keren!

Jenjang Diploma II (D2)

Tingkatan berikutnya adalah Ahli Muda atau Diploma II.

Jenjang ini dapat kita selesaikan selama 2 tahun dengan kurang lebih 64 SKS.

Mirip dengan D1, untuk meraih gelar Ahli Muda syarat kelulusan yang harus kita lakukan adalah membuat laporan praktik dan laporan karya ilmiah.

Gelar untuk lulusan D2, disingkat A.Ma. yang berarti profesional ahli muda. Misalnya Ahli Muda Perpustakaan ditulis A.Ma.Pust.

Jenjang Diploma III (D3)

Selanjutnya, ada juga jenjang Diploma III disebut juga sebagai Ahli Madya. Lama pendidikan program ini selama 3 tahun.

Memiliki sekitar 112 SKS, syarat kelulusan pada tingkatan ini adalah laporan praktik dan laporan ilmiah.

Gelar untuk lulusan D3 disingkat A.Md. yang berarti profesional ahli madya. Contohnya, Ahli Madya Akuntansi ditulis dengan A.Md.Akun atau Ahli Madya Kesehatan Gigi ditulis A.Md.K.G.

Baca Juga: Sebelum Ikuti Program Vokasi, #Girls4TheFuture Harus Tahu Ini!

Jenjang Diploma IV (D4)

Terakhir ada jenjang Sarjana Terapan atau disebut juga Diploma IV, girls.

Untuk mendapatkan gelar ini kita harus menempuh pendidikan selama 4 tahun atau sekitar kurang lebih 144 SKS.

Syarat kelulusan bagi Diploma IV adalah laporan praktik dan laporan karya ilmiah.

Berbeda dari program S1 yang lebih fokus ke teori, program D4 lebih fokus ke praktik dengan perbandingan 40% teori dan 60% praktik.

Gelar untuk lulusan D4 adalah Sarjana Sains Terapan atau ditulis dengan S Tr.

Misalnya, Sarjana Terapan Teknik ditulis S.Tr.T atau Sarjana Terapan Matematika dan Ilmu Alam ditulis S.Tr.Si.

Baca Juga: 4 Perbedaan Vokasi dan Sarjana yang Harus Dipahami #Girls4TheFuture

Makin mengenal vokasi, jadi enggak bingung lagi deh tentang jenjang diploma vokasi.

Jangan lewatkan juga simak berbagai info lainnya terkait pendidikan vokasi, yang bisa kita baca di website CewekBanget.ID, ya.

Bisa jadi pilihan, yuk coba untuk ambil pendidikan vokasi biar makin siap terjun di dunia kerja!

(*)