Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang menyebabkan pleuritik dan nyeri dada.
Nyeri dada akibat pneumonia bisa datang tiba-tiba.
Selain itu, infeksi ini juga menyebabkan demam, menggigil, hingga batuk bernanah.
Emboli Paru
Gumpalan darah yang melalui aliran darah dan bersarang di paru-paru, akan terjadi radang selaput dada akut, kesulitan bernapas, dan detak jantung yang cepat.
Selain menyebabkan dada terasa sakit, emboli paru juga membuat demam dan syok.
Emboli paru lebih mungkin terjadi setelah trombosis vena dalam atau setelah enggak bergerak selama beberapa hari setelah operasi atau sebagai komplikasi kanker.
Baca Juga: Bukan Cuma Penyakit Jantung, Ini 4 Alasan Kenapa Dada Terasa Sakit
GERD
Selain berdampak pada pencernaan, GERD juga bisa membuat dada dan tenggorokan terasa nyeri dan terbakar atau heartburn.
Akibat isi perut yang kembali ke tenggorokan, kita pun mengalami heartburn dan menyebabkan mulut terasa asam.
Nyeri dada akibat refluks asam terjadi karena jantung dan kerongkongan terletak berdekatan satu sama lain dan berbagi jaringan saraf.
(*)