CewekBanget.ID -Pernah menjadi korbanghosting,girls?
Perasaan ketika kita sudah dekat banget dengan seseorang namun kemudiandoimenghilang begitu saja dan enggak pernah menghubungi kita lagi memang enggak nyaman dan membuat kita dilanda berbagai emosi.
Fyi,rupanyaghostingdapat berdampak pada kesehatan mental kita sebagai korban, lho! Kayak gimana?
Baca Juga: Kita Di-Ghosting? Yuk, Bangkit dan Move On dengan 4 Tips Ini!
Overthinking
Saat di-ghosting, kita jadi cenderungoverthinking.
Mulai dari memikirkan ke manadoipergi, apa salah kita sampai dirinya enggak pernah menghubungi kita lagi, hingga berprasangka buruk mengenaidoiyang mungkin sedang mendekati orang lain dan memilih untuk mencampakkan kita begitu saja.
Kalau sudah terlalu serius,overthinkingini rentan membuat kita stres.
Baca Juga: Clarice Cutie Rilis Lagu Soal Remaja yang Jatuh Cinta dan Di-ghosting!
Depresi
Korbanghostingjuga bisa sampai mengalami depresi sedang, lho.
Ini karena kita merasakan kehilangan atau kehampaan karena ditinggalkan tanpa sebab.
Selain itu, banyaknya pikiran dan emosi yang melanda kita membuat kita semakin tertekan.

Campur Aduk Emosi
Kita merasakan berbagai emosi yang enggak dapat dijelaskan ketika di-ghosting.
Marah, sedih, kecewa, dan bingung menjadi satu karena kepergiandoitanpa alasan membuat kita enggak tahu harus mendahulukan emosi yang mana.
Selain itu, kita juga rentan merasa kesepian dan malah menutup diri dari orang lain karena berbagai emosi tersebut.
Baca Juga: Waspada, 5 Tipe Cowok Ini Demen Banget Ghosting dan Ninggalin Kita!
Perasaan Malu
Ghostingbisa jadi membuat kita merasa malu dan enggak pantas.
Mungkin karena kita merasa enggak cukup baik bagidoisehingga dirinya meninggalkan kita tanpa sepatah kata pun.
Selain itu, harga diri kita juga turun dan kita menjadi enggak percaya diri gara-garadoimenghilang begitu saja tanpa penjelasan.
(*)