CewekBanget.ID- Kita sering dengar istilah untuk tontonan seperti season, sekuel, prekuel, dan lainnya.
Tapi sebenarnya apa sih perbedaan dari beberapa istilah perfilman itu?
Istilah-istilah dalam Perfilman
Supaya enggak keliru, simak penjelasan cara pakai berbagai istilah dari perfilman berikut, girls.
Series dan serial
Series dan serial memang istilah yang sama girls, tapi penyajian treatment-nya bisa berbeda.
Kalau kita mau menyebut sebuah tontonan series, itu berarti kita sedang ngomongin sebuah cerita yang saling berkesinambungan tiap episode-nya.
Contohnya series drama Korea, series Netflix seperti Money Heist, Stranger Things, atau lainya.
Tapi series juga bisa tersaji dalam bentuk beberapa episode penyajian tapi ceritanya enggak berkesinambungan, dan ini lah yang dinamakan serial.
Contoh dari serial adalah kartun-kartun masa kecil seperti Doraemon, Crayon Shinchan atau situasi comedy.
Baca Juga: Ini Penjelasan Ending Film Scream 6, Siapa Sosok Ghostface Sebenarnya?
Season
Penggemar drama atau series pastinya udah enggak asing dengan istilah "Season."
Biasanya dipakai untuk menyebut season 1, season 2, dan seterusnya.
Yup! Season bisa dikatakan sebagai pengelompokan satu series/serial yang dirilis dalam waktu tertentu.
Jadi kita bisa bilang istilah season untuk menyebut musim kedua drama Korea yang ditonton, atau musim selanjutnya dari sebuah series.
Sekuel
Sekuel adalah kelanjutan cerita dari sebuah film, dengan tokoh-tokoh yang sama.
Hanya saja sekuel film tentu akan punya jalan cerita yang beda dengan film pertamanya.
Terkadang bisa jadi lanjutan dari certa sebelumnya.
Contoh dari sekuel seperti, sekuel film Harry Potter, Toy Story, Finding Nemo dan lainnya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Indonesia Tentang Bullying, Wajib Banget Ditonton
Prekuel
Berbeda dengan sekuel, prekuel adalah film lanjutan dari film pertamanya, namun menceritakan cerita di masa lampau.
Artinya prekuel adalah film yang menyajikan cerita jauh sebelum dimulainya konflik pada film pertama (backstory).
Contohnya film The Nun prekuel The Conjuring Universe.
Spin-off
Istilah spin-off juga umum dipakai untuk menyebut sebuah produk perfilman.
Spin-off dipakai untuk menceritakan karakter pembantu dalam sebuah cerita.
Biasanya kalau salah satu tokoh menarik perhatian penonton dengan karakter dan konfliknya sendiri, kemudian dibuatkan film khusus maka itu disebut spin-off.
Contohnya antara lain Minions yang merupakan spin-off Despicable Me, Kingdom: Ashin of the North merupakan spin-off drama Kingdom.
Baca Juga: Siapa Sangka Meme-meme Legendaris Ini Berasal dari Adegan Film
Film berkelanjutan
Banyak cerita film enggak berakhir pada 1 film aja dan merilis film lanjutanya yang bisa berjumlah dua sampai tiga atau lebih.
Jumlah film lanjutan itu juga punya namanya masing-masing, girls.
Misalnya Duology untuk film yang berakhir di dua cerita.
Trilogy, film yang berakhir di tiga cerita.
Quadriology untuk empat cerita dan seterusnya.
Contoh dari film kesinambungan itu seperti trilogy film Maze Runner, trilogy film Hunger Games dan lainnya.
Film berkelanjutan menjadi sebuah rantai film atau universe sendiri yang besar, bisa disebut dengan istilah franchise.
Sementara ada istilah Saga, untuk cerita panjang yang mengarah pada satu event besar dalam cerita.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Film Sex Education Dalam Negeri dan Luar Negeri, Simak
Remake
Film remake, artinya film yang dibuat ulang, dengan jalan cerita yang mirip aslinya.
Biasanya film remake akan dibuat saat jangka waktunya sudah lama sejak perilisan film originalnya.
Umumnya sih film remake hadir untuk bangkitkan lagi masa kejayaan film itu, atau untuk bernostalgia.
Contoh film remake seperti 21 Jump Street.
Reboot
Hampir mirip remake, tapi reboot menghadirkan film baru dengan versi cerita berbeda.
Reboot juga biasanya mengangkat dari film lawas yang terkenal dan dibangkitkan lagi masa kejayaannya.
Contoh film reboot adalah, Warkop DKI Reborn, atau film franchise superhero seperti Spider-Man.
Baca Juga: 11 Istilah Dating Tren yang Populer di Kalangan Millenial dan Gen Z
Crossover
Crossover adalah perpaduan unik dari sebuah produksi film.
Istilah crossover dipakai kalau sebuah film merupakan penggabungan dari dua universe berbeda atau disebut juga multiverse.
Contohnya film Godzilla vs Kong yang rilis awal taun 2021 lalu.
Diambil dari dua film berbeda yaitu Godzilla dan Kong, menarik bukan?
Baca Juga: Penjelasan Ending Film Talk To Me (2022), Film Horor 17 Tahun Ke Atas
Teaser dan Trailer
Keduanya sering tertukar karena hampir mirip fungsinya.
Tapi sebenarnya ada perbedaan mendasar antara teaser dan trailer.
Teaser digunakan untuk memamcing atau fungsinya untuk membuat penonton penasaran dengan cerita yang akan disajikan.
Makanya, teaser punya durasi yang relatif pendek hanya berkisar kurang dari satu menit.
Sedangkan trailer biasanya sudah memuat informasi yang lebih lengkap dibanding teaser.
Alurnya sudah mulai sedikit dibocorkan, para karakter juga mulai digambarkan dan konflik yang mulai jelas.
Durasi trailer biasanya juga lebih panjang, lebih dari satu menit hingga 2 menit 30 detik.
Itu dia, istilah-istilah penyebutan untuk produk dunia perfilman, girls.
Mulai sekarang kita bisa pakai istilah yang tepat untuk membahas film!
Baca Juga: Film Alien: Romulus Enggak Mengecewakan dan Layak Buat Ditonton
(*)