CewekBanget.ID - Bukan rahasia lagi, racun TikTok memang bikin kita tergoda untuk mencoba atau melakukan sesuatu yaa.
Termasuk juga racun TikTok akan beberapa produk skincare.
Video TikTok soal skincare viral, bikin kita jadi pengin coba juga produk atau teknik skincare-nya.
Tapi faktanya, enggak semua yang viral di TikTok itu baik untuk kita lakukan.
Baca Juga: 3 Gentle Gel Cleanser Lokal Terbaik, Aman Buat Kulit Paling Sensitif!
Ada dokter kulit yang melarang kita memakai skincare yang viral di TikTok!
"Skincare viral TikTok dikatakan sebagai berkat karena informasi yang disajikan mudah dicerna masyarakat.
Di sisi lain, oversharing dari orang awam justru bisa membahayakan.
Lebih bahaya lagi jika informasi yang salah itu diikuti banyak orang," jelas Dr. Rayna Dyck, seorang dokter kulit di Alabama pada Huffpost.
1. DIY microneedling
Microneedling adalah teknik di mana kulit ditusuk dengan jarum kecil untuk merangsang produksi kolagen dan meningkatkan kualitas kulit.
Di TikTok, orang mencoba melakukan microneedling di rumah dengan menggunakan alat yang disebut dermaroller, tetapi para profesional tidak mendukung pendekatan ini.
"Dermarolling atau microneedling buatan sendiri dapat merusak kulit dan menyebabkan infeksi, terutama karena banyak perangkat yang digunakan di rumah tidak memiliki kualitas steril," kata dr. James Ralston, seorang dokter kulit yang berbasis di Texas.
Microneedling di rumah membawa banyak risiko yang lebih besar daripada manfaat potensialnya.
Seperti ujung jarum yang tumpul dapat merusak kulit, dan sehingga sebaiknya microneedling dilakukan dengan ahlinya.
Sebab dibutuhkan tingkat akurasi yang tinggi untuk menghindari infeksi, iritasi, cedera, dan jaringan parut.
Baca Juga: Favorit! 3 Cleanser Matcha dari Joylab Ini Cocok Buat Tiap Jenis Kulit
2. Kontur tabir surya
Tren lainnya adalah kontur tabir surya, maksudnya adalah pengaplikasian sunscreen itu hanya pada area tertentu saja.
Menurut Joyce Park, seorang dokter kulit di California Utara, kontur tabir surya merupakan ide yang buruk.
Dia berpendapat tabir surya yang tidak diaplikasikan secara merata pada kulit wajah akan meningkatkan risiko kulit terbakar, keriput, muncul bintik-bintik, dan bahkan bisa mengalami kanker kulit.
3. Makeup microneedling
Tren perawatan kulit selanjutnya yang meresahkan adalah makeup microneedling.
Di mana orang yang menggunakan perangkat dan teknik microneedling untuk merias wajah untuk efek yang semi permanen.
Tentunya tindakan ini sebaiknya tidak dilakukan, pasalnya pemakaian riasan wajah itu hanya diaplikasikan di kulit dan selanjutnya dihilangkan di penghujung hari. dr Karan Lal dari Society for Pedriatic Dermatology mengatakan dia melihat pasien berakhir di rumah sakit dengan infeksi bakteri yang berasal dari tren DIY ini.
Di samping itu, tren ini juga menyebabkan jaringan parut permanen dan dispigmentasi.
Baca Juga: Wajah Makin Kinclong Berkat 3 Exfoliating Toner di Bawah 60 Ribu Ini!
4. Vakum pori-pori
Pore Vacuums adalah alat untuk mengekstrak minyak, sel kulit mati dan kotoran dari pori-pori untuk membuat wajah kita terlihat lebih bersih dan jernih.
Tindakan ini boleh dilakukan asalkan dengan orang yang ahli dalam dunia kecantikan.
Sebab, jika sembarangan dilakukan tindakan ini dapat menyebabkan kulit memar dan telangiektasis atau pembuluh darah yang rusak.
Sehingga membutuhkan perawatan lebih lanjut untuk mengatasi kerusakan wajah tersebut, dan tentunya merogoh kantong lebih dalam.
5. Menghilangkan tahi lalat di rumah
Di awal pandemi, terdapat tren di mana orang-orang menghilangkan tahi lalat di rumah sendiri tanpa ada pengawasan medis.
Mengetahui hal tesebut, dr. Annie Gonzalez seorang dokter kulit Miami sangat tidak menyarankan tindakan ini.
"Menghilangkan tahi lalat di rumah tidak seperti memotong kuku atau memotong rambut, katanya," katanya.
Sebaiknya dilakukan oleh dokter kulit saja, sebab mereka yang profesional akan memastikan tahu lalat itu jinak atau ganas.
Selanjutnya, seorang dokter kulit juga akan melakukan biopsi jika ada hal yang mencurigakan.
Baca Juga: Bahaya, Hindari 4 Kandungan Skincare Ini Saat Sedang Berjerawat!
6. Menggunakan toner sebagai deodoran
Banyak orang yang secara kreatif mencari cara untuk perawatan ketiak mereka dengan menggunakan deodoran, tetapi di TikTok sedang populer menggunakan toner asam glikolat.
Menurut dr. Hadley King selaku dokter kulit di New York, toner dapat membantu menyingkirkan bakteri penyebab bau badan.
Diketahui pula, bahwa toner mengandung alkohol yang mampu membunuh bakteri, adapun toner lain yang mengandung asam alfa atau beta hidroksi dan ini dapat menurunkan tingkat pH ketiak.
Meskipun toner tampak membantu, tapi dr. Hadley menekankan bahwa skincare ini tidak akan mencegah keringat.
Dan bahkan berpotensi mengiritasi ketiak dan menyebabkan hiperpigmentasi pasca-inflamasi.
Oleh sebab itu, jauh lebih baik penggunaan toner di ketiak ini dihindari ya, girls.
Itulah beberapa skincare viral di TikTok yang perlu dihindari menurut dokter kulit.
Yuk mulai sekarang kita perlu berpikir berulang kali sebelum mencoba skincare viral TikTok ini!
Artikel Ini Sudah Tayang di Parapuan.co dengan Judul, "Skincare Viral di TikTok yang Perlu Dihindari Menurut Dokter Kulit."
(*)