CewekBanget.ID - Kita mungkin pernah mengalami mulut yang terasa kering, atau disebut pula sebagai xerostomia dalam istilah medis.
Mulut kering merupakan kondisi yang umum dan kerap dialami banyak orang karena produksi air liur oleh kelenjar air liur berkurang.
Tapi enggak ada salahnya kita waspada girls, sebab mulut kering juga bisa menjadi gejala dari sejumlah penyakit tertentu, lho!
Baca Juga: Bukan Hanya dari Makanan, Ini 5 Penyebab Lain Timbulnya Bau Mulut!
Efek Obat-Obatan
Xerostomia atau mulut kering paling sering disebabkan oleh efek samping obat-obatan yang kita konsumsi.
Beberapa jenis obat dapat menyebabkan kelenjar air liur memproduksi lebih sedikit air liur, seperti obat untuk tekanan darah tinggi dan depresi.
Obat untuk mengatasi alergi dan asma serta obat penghilang rasa nyeri juga dikaitkan dengan gejala mulut kering sebagai salah satu efek sampingnya.
Kalau mulut terasa begitu kering hingga membuat kita enggak nyaman akibat penggunaan obat-obatan, sebaiknya kita berkonsultasi ke dokter serta rajin menghidrasi diri dengan banyak minum dan menyalakan air humidifier di malam hari jika membutuhkan.
Hidung Tersumbat
Hidung mampat atau tersumbat juga bisa jadi menyebabkan mulut terasa kering.
Pasalnya, hidung dan sinus kita berfungsi untuk melembapkan udara yang kita hirup, jadi ketika hidung tersumbat, mulut kita akan cenderung mengering.
Ini pula alasan kita kerap terbangun dari tidur dengan kondisi mulut kering.
Sindrom Sjrogen
Salah satu jenis penyakit autoimun, yaitu sindrom Sjrogen, kerap menyebabkan kegagalan pada proses produksi kelenjar air liur sehingga menyebabkan mulut kering.
Sindrom ini juga mungkin membuat mata dan area kelamin terasa kering.
Untuk mengatasinya, minumlah air yang cukup, atau kita bisa mengunyah permen karet kalau gejalanya enggak begitu parah dan enggak membuat kita harus berkonsultasi ke dokter.
Baca Juga: Mulut Kering Bikin Enggak Nyaman? Begini 8 Cara Mengatasinya!
HIV/AIDS
Salah satu gejala HIV/AIDS adalah mulut yang terasa kering akibat pengaruh HIV, virus yang menyebabka AIDS.
Bahkan pada beberapa orang yang mengidap HIV, kelenjar air liur ditemukan membengkak dan membuat produksi air liur berkurang sehingga terjadi kondisi mulut kering.
Bukan hanya HIV, pengobatan untuk menangani virus tersebut juga kerap menimbulkan kekeringan pada mulut.
Baca Juga: Bau Mulut dan 3 Masalah Kesehatan Akibat Karang Gigi Dibiarkan Menumpuk!
Sejumlah bukti menunjukkan bahwa salah satu gejala COVID-19 yang terjadi adalah rasa kering pada mulut.
Beberapa orang menyadari gejala ini dan merasakannya bahkan setelah mereka pulih.
Salah satu penyebabnya adalah virus Corona, yang menyebabkan COVID-19, menginfeksi dan dapat berlipat ganda dalam sel-sel kelenjar air liur, menurut penelitian dari Nature Medicine.
Kalau kita merasakan gejala mulut kering disertai sejumlah gejala COVID-19 lainnya, segera jalani tes untuk memastikan apakah kita terinfeksi COVID-19 atau enggak, ya.
(*)