Ratusan Burung Pipit Mati Massal Berjatuhan di Bali dan Cirebon!

By Tiara Harum Pramesti, Rabu, 15 September 2021 | 17:00 WIB
Burung pipit mati berjatuhan di Cirebon (Tribun Jabar)

CewekBanget.ID - Ratusan burung pipit liar tiba-tiba mati berjatuhan secara misterius di Cirebon dan Bali. 

Peristiwa ini bikin masyarakat bingung, sebenarnya apa penyebab burung-burung itu mendadak mati?

Saat ini masih dalam tahap analisa, tapi salah satu dugaan penyebabnya adalah perubahan iklim yang ekstrem. 

Baca Juga: Fenomena Hari Tanpa Bayangan Matahari di Indonesia, Cek Wilayahmu!

 

Kronologi kematian burung pipit

Pada awalnya fenomena burung pipit berjatuhan terjadi di Bali, pada 9 September 2021. 

Kemudian disusul daerah Cirebon juga megalami peristiwa yang sama. 

Ratusan burung pipit berjatuhan di lingkungan kantor Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, 14 September 2021. 

Dua kejadian itu terlihat sangat mirip, namun belum dipastikan apakah penyebabnya juga hal yang sama. 

Baca Juga: Viral Ada Api Menyala-nyala di Laut Mexico, Ini Penjelasannya!

Rupanya kejadian matinya burung pipit di Bali adalah kali kedua. 

Sedangkan di Cirebon peristiwa ini baru pertama kali terjadi. 

Protokol Pemkot Cirebon, Prasojo Raharjo Utomo, jadi salah satu saksi jatuhnya burung pipit di kantor pemerintah. 

Menurutnya hal itu sangat aneh karena biasanya burung-burung itu beterbangan seperti biasa tanpa kendala. 

"Burung-burung ini memang menghuni pepohonan di Balai Kota, tapi biasanya enggak ada masalah," ujar Prasojo.

Dugaan penyebab kematian

Petugas kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, mengambil sample burung pipit yang tiba-tiba mati itu. 

Kemudian dilakukan penelitian laboratorium, untuk memastikan penyebab sesungguhnya. 

Sementara Kepala Bidang Kesehatan Hewan Kabupaten Gianyar Made Santiarka dilansir dari Tribunnews mengungkap dugaan cuaca ekstrem jadi pemicunya. 

Cuaca ekstrem yang terjadi karena peralihan musim kemarau menuju hujan, dinilai memberi dampak untuk burung pipit. 

Baca Juga: Pulau dan Danau Baru Muncul di NTT Gara-gara Siklon Tropis Seroja!

Kemungkinan lain adalah mati karena racun pestisida yang disemrot pada tanaman padi. 

Pestisida yang disemprot pada padi dan termakan segerombolan burung, bisa jadi membuat para hewan itu teracuni. 

(*)