CewekBanget.ID - Series Netflix Squid Game langsung naik daun usai perilisannya pada 17 September 2021 lalu.
Squid Game punya alur cerita unik, dengan mengangkat lagi deretan permainan masa kecil jadi kompetisi pertaruhan nyawa.
Game apa aja yang diangkat series Squid Game, sehingga membangkitkan kengerian dengan memori masa kecil?
Hati-hati spoiler!
Baca Juga: Drama Dr. Romantic Kabarkan akan Mulai Produksi Season Ketiga!
Squid Game (Ojingeo Nori)
Squid Game, berasal dari nama permainan tradisional Korea Selatan.
Permainan beregu itu berkembang sejak tahun 1970an.
Pada dasarnya Squid Game sedikit mirip dengan permainan Gobaksodor di Indonesia.
Tim dibagi dua regu, sebagai tim penyerang dan tim bertahan.
Awalnya pemain akan membuat tanda di tanah atau lantai berbentuk bulat, kotak, dan segi tiga.
Kemudian pemain bertahan akan ditempatkan di dalam pola kotak, sedang penyerang akan mencoba masuk ke teritori pemain bertahan.
Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Drama Squid Game, Sudah Dibuat 13 Tahun Lalu!
Pemain bertahan, harus berusaha mengeluarkan penyerang sebelum penyerang sampai ke tengah, jika kalah mereka dianggap mati dan keluar arena untuk berhenti bermain.
Squid Game dijadikan sebagai judul series mengerikan satu ini, sebab game itu menggambarkan bagaimana para pemain harus menyerang dan bertahan untuk bisa hidup.
Ddakji
Permainan tradisional ddakji muncul jadi permainan pertama dalam seri Squid Game.
Seong Gi-Hun sebagai pemeran utama didatangi pria misterius yang menantangnya main game ddakji.
Game sederhana, hanya membutuhkan ddakji atau dua buah lempengan kertas yang dibuat dari beberapa lipatan sampai menyerupai persegi.
Setiap pemain harus memiliki ddakji, kemudian bertugas untuk membalikkan ddakji milik lawan dengan memukul ddakji lawan yang diletakkan di tanah/lantai.
Game ini mengutamakan kekuatan lemparan dan konsentrasi supaya ddakji lawan bisa terbalik.
Tak ada syarat atau strategi khusus, tapi pemain ddakji harus sabar dan punya tekad kuat saat melempar kepingan kertas.
Lampu merah, lampu hijau
Permainan bocah satu ini juga ada di beberapa negara lain selain Korea, salah satunya Jepang.
Di Jepang, game ini disebut darumasan ga koronda, dan membutuhkan paling sedikit 3 pemain.
Satu orang bertugas sebagai penjaga, bertugas menghukum pemain lain yang enggak berhenti ketika disebutkan kalimat "lampu merah."
Ketika lampu hijau, para peserta boleh bergerak mendekat penjaga dan harus berhenti saat "lampu merah" kembali diucap.
Baca Juga: Penuh Adegan Kekerasan, Squid Game Jadi Drama Rating 19+ Terbanyak di Netflix Korea
Pada seri Squid Game, orang yang ketahuan bergerak saat lampu merah, akan langsung terembak mati di tempat.
Itulah cara pembuat cerita membangun ketakutan penonton, karena bayangan permainan menyenangkan semasa kecil itu berubah jadi mengerikan.
Dalgona/ppopgi
Kita kenal dalgona sebagai larutan gula yang terus diaduk, atau bisa juga dipanaskan jadi gulali.
Permen tradisional ini juga masuk jadi salah satu permainan mematikan di seri Squid Game.
Para peserta diminta untuk memilih pola sederhana yang biasa jadi hiasan di atas gulali tradisional.
Mereka kemudian harus memotong sesuaii pola yang sudah tercetak di atas gulali itu dengan bantuan sebuah jarum.
Tentu saja yang enggak bisa melakukannya akan langsung dieksekusi.
Permainan ini mengajarkan ketelitian dan kreativitas dalam menyelesaikan sebuah game.
Lagi-lagi kenangan masa kecil kita bakal terusik, karena gulali manis tak lagi terasa sama setelah nonton seri Squid Game!
Tarik tambang
Permainan tarik tambang masih lestari sampai saat ini, dan sering juga dimainkan kalau momen perayaan kemerdekaan, kan girls?
Tarik tambang, seperti kita tahu permainan yang mengandalkan kekuatan fisik dan juga kekompakan tim.
Disini para pemain kembali diuji untuk bisa menyelesaikan tantangan yang berujung mempertaruhkan nyawa mereka.
Rupanya strategi kelompok juga harus diterapkan lho, untuk bisa menyatukan kekuatan fisik dan menangkan permainan.
Baca Juga: Drama Korea Squid Game, Bertaruh Nyawa Lewat Permainan Mematikan!
Bisa bayangkan gimana jadinya kalau kita harus meregang nyawa hanya karena permainan tarik tambang?
Sebab tarik tambang ekstrem satu ini dilakukan di atas sebuah jembatan, jika kalah dari musuh akan langsung jatuh ke lubang yang dalam.
Kelereng
Siapa suka main kelereng saat masih kecil?
Bola kelereng sangat akrab dengan masa kecil anak-anak, bahkan di Indonesia.
Peserta yang masih bertahan diminta unut membentuk satu pasangan tim, dengan seorang pemain lainnya.
Tapi nahas, ternyata pasangan terpilih itu adalah lawan main dalam game ini bukan rekan satu tim.
Masing-masing peserta diberi 10 buah kelereng, dan mereka secara individu harus bertahan dan merebut 10 kelereng milik lawan, bagaimana pun caranya tapi tanpa kekerasan.
Pertemanan, kejujuran dan individualitas sangat dipertaruhkan di sini untuk bisa berakhir memenangkan pemainan.
Pijakan kaca
Seperti namanya, peserta telah disiapkan dua lajut pijakan kaca di sebelah kanan dan kiri masing-masing disusun 18 buah.
Sayangnya kaca itu dibuat dengan bahan berbeda, ada yang tebal dan ada yang sangat tipis.
Kalau peserta sial dan salah memilih pijakan kaca tipis, dia pasti akan langsung jatuh dan meregang nyawa.
Permainan satu ini mengingatkan kita pada beberapa permainan masa kecil yang harus mengutamakan pilihan.
Keyakinan pada pilihan pribadi jadi penentu kita akan kalah atau menang dalam permainan itu.
Suasana makin mencekam, karena para peserta jatuh berguguran satu persatu.
Dari semua game tradisional masa kecil yang disajikan Squid Game, mana yang paling bikin merinding, girls?
Baca Juga: Berubah, Peran Han So Hee Untuk Drama Terbarunya Sangat Ekstrem!
(*)