Terlebih catatan soal keuangan enggak diterima pihak Samuel secara rutin, dan terasa berantakan.
"Dia jarang menerima laporan keuangannya, sekitar 3-4 tahun sekali.
Dia baru saja menerimanya pada Mei 2018.
Namun, itu bahkan bukan pernyataan resmi dan sebaliknya, itu adalah kertas cetak yang disiapkan secara tidak profesional."
Kejanggalan di laporan keuangan
Terlebih pihak samuel kembali menemukan kejanggalan pada cetak arsip keuangan yang diberi Brave Entertainment.
"Tetapi setelah melihatnya dengan cermat, ada saldo minus 600 juta won dari hari promosi 1Punch (grup Samuel debut di Brave Ent.)," lanjutnya.
Pihak Samuel dan keluarga menekankan, tujuan terbesar dari gugatan ini adalah mengakhiri kontrak dengan Brave Entertainment.
Masalah uang adalah masalah berikutnya.
(*)